TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilkada Jakarta 2024 makin dekat. Pasangan calon (paslon)  Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno disebut berpotensi menang satu putaran. 

Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada 13 November 2024 sukses menarik perhatian dengan unggulnya paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura tersebut.

Menurut hasil survei, Pramono-Rano mengalami kenaikan tren elektabilitas yang konsisten dan sekarang berada di angka 46 persen.

Dengan angka tersebut, Pramono-Rano unggul hampir 7 persen dari Ridwan Kamil (RK)-Suswono, sementara paslon lainnya Dharma Pongrekun-Kun Wardana di posisi bontot dengan elektabilitas hanya 5,1 persen. 

Kini, target menang satu putaran pun mulai digaungkan oleh  tim pemenangan Pramono-Rano. Dari internal, Juru Bicara Pramono-Rano Chico Hakim makin yakin Pramono-Rano akan menang satu putaran. 

“Strategi-strategi yang kami jalankan selama ini terbukti jitu sehingga hasilnya survei mengatakan kami berada di atas dan cukup jauh dari paslon lain. Kemungkinan untuk menang satu putaran sangat besar,” kata Chico Hakim dikutip dari Kompas TV. 

Strategi Pramono-Rano, temui masyarakat secara langsung

Chico Hakim menyebut, Pramono-Rano sejak awal memang menerapkan strategi-strategi yang menjelang hari pencoblosan terbukti jitu karena mampu mengangkat elektabilitas paslon. 

Strategi yang dimaksud oleh Chico adalah turun ke masyarakat, ke kampung-kampung, sudut-sudut kota dan mensosialisasikan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta. 

“Strategi ini telah terbukti, bahwa elektabilitas naik karena sering turun ke masyarakat dan memang paling sering dilakukan oleh Mas Pram dan Bang Dul. Ini bukan kita yang bilang, tapi data dari Bawaslu, yang mengatakan intensitas dari paslon maupun timnya untuk turun ke masyarakat secara langsung mensosialisasikan program-program,” jelasnya. 

Sebagai paslon yang menurut data Bawaslu paling sering turun langsung ke masyarakat, Pramono-Rano kini menuai hasilnya, dengan mengalami kenaikan tren elektabilitas yang cukup melesat menjelang hari pencoblosan. 

Bicara soal hasil survei terbarunya, Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani mengungkapkan bahwa kenaikan elektabilitas paslon ini diikuti dengan popularitas mereka yang unggul jauh dari paslon lain. 

“Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramon-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini,” kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024).

Untuk popularitas, sebanyak 93 persen responden mengenal dan 92 persen responden menyukai sosok Rano Karno. Sementara untuk Pramono, sebanyak 55 persen responden kenal dan 77 persen menyukai sosok mantan Sekretaris Kabinet RI periode 2015-2024 itu. 

Deni juga berpendapat bahwa ada kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung hanya satu putaran dengan Pramono-Rano sebagai pemenang. 

“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen plus? Mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini, yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” jelasnya lagi. (***Mat***)