Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dusun Cipancur Jadi Sentra Produksi Kolang-kaling di Cilacap Jawa Tengah

Dusun Cipancur di Ujungbarang Cilacap Jawa Tengah jadi sentra produksi kolang-kaling yang jadi bahan pangan paling diburu selama bulan puasa.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Dusun Cipancur Jadi Sentra Produksi Kolang-kaling di Cilacap Jawa Tengah
TRIBUN BANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAINI
Warga mengolah buah enau/aren dijadikan kolang-kaling yang laris manis di bulan puasa seperti tahun ini. Dusun itu dikenal sebagai sentra produksi kolang-kaling di Cilacap Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP – Dusun Cipancur, Desa Ujungbarang, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengan, mendapat julikan kampung kolang-kaling karena merupakan sentra produksi.

Kampung kolang kaling ini berada di ujung utara Majenang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Walaupun lokasi sentra kolang-kaling ini sangat jauh dari pusat kota Cilacap, namun ternyata Dusun Cipancur menjadi andalan saat masyarakat penggemar kolang-kaling.

Bahkan tidak hanya masyarakat Kabupaten Cilacap saja mencarinya, namun juga pelanggan dari luar kota.

Kolang kaling diketahui umum menjadi satu di antara panganan yang paling diburu masyarakat pada Ramadan ini.

Makanan ini bisa menjadi diolah untuk berbagai aneka minuman atau takjil, misalnya kolak, manisan, es campur, dan lainnya.

Aneka minuman hasil olahan kolang kaling juga menjadi pelengkap menu buka puasa.

Berita Rekomendasi

Memiliki tekstur yang kenyal dan lembut, kolang kaling yang terbuat atau berasal dari buah aren atau enau ini pun laris manis.

Sejak Zaman Nenek Moyang

Disebut sebagai kampung kolang kaling, karena di dusun Cipancur ini sejak dahulu kala banyak warga yang berprofesi sebagai pengrajin kolang kaling.

Konon sentra produksi kolang kaling di dusun Cipancur sudah ada sejak zaman nenek moyang dan sudah turun temurun.

Walaupun saat ini pengrajin kolang kaling di Dusun Cipancur jumlahnya tak sebanyak dulu, namun nyatanya masih ada warga yang bertahan memproduksi panganan berwarna putih bening ini.


Mubarok (54) warga setempat yang sudah menekuni usaha produksi kolang-kaling selama 40an tahun.

Biasanya ia mulai memproduksi kolang kaling ketika menjelang bulan puasa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas