Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sapi Umur Tiga Tahun dari Banyuwangi Ini Bobotnya 1,136 Ton

Sapi jenis Simental dari Banyuwangi berbobot 1,136 ton, berumur tiga tahun dan dipelihara Rudiyanto, warga Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Sapi Umur Tiga Tahun dari Banyuwangi Ini Bobotnya 1,136 Ton
TRIBUN JATIM TIMUR/AFLAHUN ABIDIN
Sapi jenis Simental milik Rudiyanto warga Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi menjadi juara kontes sapi paling berat di Banyuwangi Livestock Contest 2023. Sapi ini berbobot 1,136 ton. 

Untuk menggairahkan kembali sapinya, Rudi biasanya memberikan ramuan empon-empon ketika kondisi seperti itu.

Menjelang Idul Adha, sapi raksasa miliknya telah beberapa kali ditawar oleh pembeli. Namun harga yang dinegosiasikan belum cocok.

"Kalau ada yang cocok, saya lepas. Saya tawarkan sapi ini Rp 200 juta nego," ucap Rudi, yang mengaku sapinya pernah ditawar di harga Rp 100 juta lebih.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap, Banyuwangi Livestock Contest 2023 bisa berdampak banyak terhadap sektor peternakan di Banyuwangi.

Selain dampak ekonomi, ia juga ingin agar gelaran yang masuk dalam kalender event Banyuwangi Festival itu dapat menjadi sarana edukasi peternakan.

"Peternakan menjadi sektor penting dan menarik. Karena di Banyuwangi, selain terkenal dengan pertanian dan perikanan, juga peternakannya," katanya.

Ipuk merasa senang karena kontes tersebut juga menjadi wadah bagi para peternak pemula golongan milenial untuk meraup ilmu dari para kawakan.

BERITA REKOMENDASI

Di kontes, mereka bertemu dan berbagi ilmu soal dunia yang mereka geluti itu.

Menurut Ipuk, mulai banyak anak muda di Banyuwangi yang punya minat khusus terhadap dunia peternakan, khususnya pada produk hasil turunannya.

Salah satu contohnya ada di Kecamatan Kalipuro. Beberapa anak muda di kecamatan sisi utara Banyuwangi itu mulai mengembangkan produk-produk dari hasil turunan sapi, seperti susu asli.

"Peternakan ini memegang peran strategis. Tanpa peternakan yang maju, kita tidak akan bisa mengembangkan sektor lainnya. Sektor seperti kuliner dan pemenuhan kebutuhan gizi, misalnya, sangat berkaitan dengan peternakan," tambah Ipuk.

Plh Kepala Dinas Peternakan dan Pangan Banyuwangi Nanang Sugiarto menambahkan, Banyuwangi Livestock Contest diikui oleh 256 ternak, baik sapi maupun kambing dan domba yang berasal dari 25 kecamatan se-Banyuwangi.

Ternak-ternak itu memperebutkan 12 kategori untuk sapi, kambing, dan domba.

Dalam kontes itu, Dinas Pertanian dan Pangan juga mengusulkan sapi Rambon dan domba Sofas -- yang merupakan perkawinan domba Suffolk dan Gibas -- sebagai ternak khas Kabupaten Banyuwangi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas