Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, PDIP Minta Wali Kota Medan Undur Diri dari Partai
Boydo Panjaitan selaku Bendahara PDIP Medan mengatakan, Bobby Nasution sudah bukan lagi anggota PDIP.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Untuk apa menahan-nahan pengunduran dirinya, apa gunanya? Untuk deklarasi, dia punya waktu, kenapa mengundurkan diri tidak (ada waktu)? Itu sama aja seperti menantang. Kalau etika politiknya bagus, kan dia sudah dipanggil diberikan sedikit peringatan dan imbauan oleh DPP tidak boleh dua kaki," ungkap Boydo.
Baca juga: Bobby Nasution Tak Kunjung Kembalikan KTA, PDIP: Itu Sama Aja seperti Menantang
Diberi Waktu 7 Hari
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution belum bisa memastikan kapan dirinya akan mengundurkan diri dan mengembalikan KTA.
Menurut Bobby Nasution, saat menghadiri panggilan DPP PDIP dia diberi waktu selama satu minggu untuk berpikir dan memilih arah politik pada Pilpres 2024 mendatang.
Ia mengaku baru mengetahui DPC PDIP Medan memberi waktu pengembalian KTA selama waktu tiga hari.
"DPC ya? Saya rasa kemarin diinformasikan waktunya sebenarnya 7 hari dari DPP. Tapi kalau DPC menyuruh saya menyerahkan KTA dengan waktu tiga hari ini saya juga baru tahu," ucapnya usai menghadiri kegiatan peresmian pembukaan pasar murah di Kecamatan Medan Polonia, Kamis (9/11/2023).
Kendati demikian Bobby Nasution mengaku akan menindaklanjuti waktu penyerahan KTA yang diberikan DPC PDIP Medan.
"Nanti akan kita coba tindak lanjuti. Insya Allah lihat nanti. Saya sudah menyampaikan yang pasti tidak ada yang saya ubah atau tutupi tentunya secara kader saya masih ingin jadi kader (PDIP) Perjuangan," kata dia.
Bobby mengaku dirinya memiliki pilihan yang berbeda dari PDIP dalam menentukan nasib bangsa.
"Namun dalam menentukan nasib bangsa ini saya memang berbeda. Memang DPP sampaikan kita harus bisa memilih dalam hal itu," jelasnya.
Bobby juga mengatakan, pada saat deklarasi dukung Prabowo-Gibran, dalam acara Barisan Pengusaha Pejuang, ia sudah meminta izin dengan DPP PDIP.
Kata Bobby hingga saat ini dia masih berstatus kader PDIP.
"Apanya, sejauh ini saya masih kader perjuangan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PDIP Medan Sebut Bobby Nasution Tak Lagi Kader, Mantu Presiden Dianggap Arogan