Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Kotak-Kotak, Mega Berharap Baju PDIP Meningkat

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berharap kesuksesan baju kotak-kotak merembet setelah Joko Widodo

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Setelah Kotak-Kotak, Mega Berharap Baju PDIP Meningkat
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
JOKOWI AHOK HALAL BIALAL DENGAN RELAWAN - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Calon Gubernur DKI Jakarta H Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memberikan orasi politiknya dihadapan ribuan relawan dan simpatisan Jakarta Baru dalam acara Halal Bihalal, Minggu (2/9/2012) yang berlangsung di Tenis Indoor Senayan, Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berharap kesuksesan baju kotak-kotak merembet setelah Joko Widodo memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Istri Taufik Kiemas itu melihat warga Jakarta terus antusias membeli kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas Jokowi-Ahok.

"Saya sedang bersantai di Kemchik, ternyata banyak yang membeli baju kotak-kotak datang, sampai kapan mau jualan," kata Megawati di kediamannya, Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Megawati mengatakan bila Jokowi menjadi pemimpin DKI Jakarta maka ada keterikatan batin warga jakarta.

"Nanti bukan kotak-kotaknya, kembali berwarna PDI Perjuangan, nanti banyak juga yang berbaju PDIP," kata Megawati.

Megawati juga berbicara mengenai fenomena Golongan Putih (Golput), menurutnya, golongan tersebut memiliki pikiran tersendiri. "Yang pertama mereka melihat kecerdasan berpikir hanya seremonial," imbuhnya.

Megawati mengatakan sebagai warga negara yang memiliki hak juga mempunyai kewajiban dan menentukan pemimpinya. "Yang satu tidak peduli, sebodo amat, toh hidup saya sudah enak, itulah yang harus disadarkan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Megawati meminta pemilu harus berlangsung dengan lebih baik. Ia pun meminta penyelenggara pemilu, PNS dan  aparat keamanan netral saat Pilkada.

"Saya lihat money politik sebuah kesadaran, rakyat mulai menyadari bahwa uang tidak segala-galanya," katanya.

Berita Terkait: Pemilihan Gubernur DKI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas