Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembalilah pada Politik Akal Sehat

Kemenangan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Ahok memberikan pelajaran baru dalam ajang Pilkada.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Kembalilah pada Politik Akal Sehat
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
IBUNDA JOKOWI DAMPINGI DEBAT CAGUB DKI JAKARTA - Ibu Sujiatmi Notomiatdjo (berkerudung) Ibunda Calon Gubernur DKI Jakarta Haji Joko Widodo atau Jokowi yang berpasangan dengan Cawagubnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ikut datang mendampingi memberi suport kepada anaknya yang mengikuti acara Debat Cagub Cawagub DKI Jakarta melawan pasangan Cagub/Cawagub Foke-Nara, Minggu (16/9/2012) lalu, yang berlangsung di Studio MetroTV Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenangan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Ahok memberikan pelajaran baru dalam ajang Pilkada.

Menurut Psikologi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk, Jokowi-Ahok membuktikan bahwa kekuatan politik tidak banyak berpengaruh dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Fenomena ini koreksi terhadap bias praktek berpolitik. Sekarang ini berpusat di keterlibtan, keinginan publik dan aspirasi," kata Hamdi Muluk dalam dialog Polemik bertajuk
"Belajar Dari Pemilukada DKI" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2012).

Selama ini, Hamdi Muluk mengatakan, para calon masih terpengaruh dengan fenomena 'wani piro' atau politik transaksional, berporos pada kekuatan uang dan intrik-intrik politik.
 
"Tapi sekarang ini berpusat di keterlibatan, keinginan publik dan aspirasi," kata Hamdi Muluk.

Selain itu, lanjut Hamdi Muluk, Pilkada DKI Jakarta tahun ini memperlihatkan bahwa kekuatan elite tidak banyak membantu. Justru politik saat ini lebih banyak berbicara antara sinergi elit dengan golongan bawah, yang menunjukkan ketulusan dan tidak dibuat-buat.

"Mereka (Jokowi-Ahok) memainkan politik kenyataan itu. Makanya kembalilah kepada politik akal sehat," kata Hamdi Muluk.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas