Ini Makna Sumpah Pemuda Bagi Seorang Jokowi
Bagi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2012
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2012 memiliki makna tersendiri.
"Seharusnya pemuda itu menginspirasi kemajuan kota dan negara. 28 Oktober saat sumpah pemuda, pemuda menginspirasi Indonesia untuk merdeka. Karena itu, pemuda sekarang harus menginspirasi kota," kata Jokowi usai pembukaan Kirab Budaya Rakyat 2012 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2012).
Lebih lanjut mantan Wali Kota Solo itu juga meminta kepada generasi muda untuk tidak mudah terpancing dalam situasi yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, sebagai bangsa yang satu, bangsa Indonesia, para pemuda berbangsa Indonesia haruslah bersatu.
"Jangan tawuran, lupakan tawuran karena kita satu bangsa, satu negara, kita ini satu, kita ini bersatu," jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar semangat sumpah pemuda dituangkan dalam kehidupan berbudaya.
"Pagi tadi, ada kirab budaya rakyat Indonesia, dari kebudayaan Sabang sampai Merauke. Kalau tidak diangkat, kita lupa semua, kita terpengaruh oleh budaya asing, kita sadar kita punya karakter Jakarta, Indonesia, kita punya semuanya, kita harus bangga kita, warga Jakarta," jelasnya.
Jokowi berpesan agar pemuda dan pemudi Indonesia harus memiliki kepribadian Indonesia. "Itu penting. Masyarakat Jakarta, masyarakat Indonesia harus bangga, kita punya budaya yang tinggi," katanya.
METROPOLITAN POPULER
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.