TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Ibu dan Anak menjadi korban perampokan di dalam taksi tengah malam tadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2012).

Kejadian berawal saat korban yang berinisial E (54) beserta putrinya yang berinisial M (24) hendak pulang dari Cilandak menuju ke rumahnya di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan. Karena sudah malam, korban dan putrinya kemudian memutuskan untuk menggunakan Taksi untuk pulang.

Korbanpun menyetop sebuah taksi dari perusahaan taksi P, dan naik ke taksi tersebut. Di perjalanan korban dibawa berputar-putar, sampai kemudian taksi berhenti di Jalan Veteran, Pesanggrahan. Disana lalu tiba-tiba naik tiga orang kedalam taksi tersebut.

"Tiga orang itu kemudian memaksa korban menyerahkan barang berharga milik korban. Korbanpun menyerahkan uang tunai sebesar 1,7 juta, perhiasan, serta kartu ATM," terang Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, AKP Nurdin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (29/10/2012).

Setelah mendapat uang tunai, perhiasan dan atm korban, pelaku lalu memaksa korban untuk memberitahu nomer pin ATM tersebut. Awalnya korban memberikan nomer pin palsu, tetapi karena diancam akan dibunuh korban kemudian memberikan pin aslinya.

"Pelaku berhenti di ATM dan mengambil uang sebanyak 13 juta rupiah, jadi total nilai barang korban yang hilang secara keseluruhan adalah sekitar 35 juta rupiah," ujar Nurdin.

Setelah berhasil menguras uang dan harta benda korban, pelaku menurunkan korban di wilayah kebayoran lama sekitar pukul 01.00 dinihari. Korban yang masih bingung dan ketakutan lalu memutuskan untuk melapor ke Polsek Kebayoran Lama, tetapi karena kejadian terjadi di Pesanggrahan korban diarahkan ke Polsek Pesanggrahan.

Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Pesanggrahan.

Klik: