Sembilan Perampokan dalam Taksi pada Februari-Oktober 2012
Dalam kurun waktu Februari-Oktober 2012, ada sembilan kasus perampokan dalam taksi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan catatan Polda Metro Jaya, dalam kurun waktu Februari-Oktober 2012, ada sembilan kasus perampokan dalam taksi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dari sembilan kasus tersebut, korbannya tak hanya penumpang taksi, melainkan juga sopirnya.
"Seluruhnya pencurian dengan kekerasan di taksi ada sembilan kasus. Enam kasus yang menjadi korban si sopir taksi, sementara tiga kasus lain, korbannya ialah penumpang taksi," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/10/2012).
Dua hari berturut turut, yakni pada Sabtu (27/10/2012) dan Minggu (28/10/2012), di Jakarta Selatan terjadi dua kali perampokan dalam taksi, yang menyasar korban dengan modus yang sama.
Menurut Rikwanto, tidak menutup kemungkinan dua perampokan itu dilakukan oleh kelompok yang sama. Sebab, pelaku jumlahnya sama, waktu kejadian juga hampir bersamaan, dan lokasi kejadian sama-sama di Jakarta Selatan.
Berikut sembilan kasus perampokan dalam taksi di Jakarta, periode Februari-Oktober 2012:
1. 23 Februari pukul 02.45 WIB: Jalan Raya Bogor KM 31 Gg H Rasim RT 05/05, Cisalak, Pasar Cimanggis, Depok.
Korban: Tri Koyo (43), sopir Taksi Express.
Modus: Korban membawa penumpang dari TL Cibubur ke arah Cisalak Cimanggis. Di lokasi kejadian, korban ditodong keluar, taksi dibawa kabur dan mobil ditemukan di daerah Yasmin Semplak Bogor, taksi bernopol B 1370 BTA. Kasus ditangani Polsek Cimanggis.
2. 6 Maret pukul 04.10 WIB: Jalan Trembesi samping Lapangan Golf Bandar Kemayoran, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Korban: Syahrul (51), sopir taksi.
Modus: Pelaku menyamar sebagai penumpang. Ketika melintas, pelaku menodong korban dengan pisau lipat, dan menusuk dagu. Pelaku lainnya lalu mengambil uang setoran korban dan melarikan diri.
Kerugian: Rp 500 ribu. Kasus ditangani Polres Jakut.
3. 24 April pukul 01.00 WIB: Belakang PT Komatsu Blok A Pal IV, dekat PT CKB, RT 03/03, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Korban: Amran Firmansyah (50).
Pelaku: Lima orang masih dalam penyelidikan.
Saksi: Udin (25), satpam
Modus: Korban sebagai sopir taksi mendapat penumpang, namun di perjalanan korban dipukul tiga kali dengan senjata api. Lalu, korban kabur dan mobil dibawa pelaku. Kasus ditangani Polsek Cilincing.
4. 18 Agustus pukul 14.20 WIB: Teras Kota BSD Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan.
Korban: Nathania louisa Beatrik (16).
Pelaku: Tiga orang dalam penyelidikan.
Saksi: Regina Cara Trianto (16).
Modus: Korban dan saksi naik taksi di depan Giriloka. Lalu, tiga pelaku naik dan meminta barang korban.
Kerugian: Perhiasan, HP, Ipad, Honda Jazz. Kasus ditangani Polsek Serpong.
5. 15 September pukul 04.00 WIB: Jalan Tubagus Angke, Pasar Jembatan Dua, Tambora, Jakarta Barat.
Korban: Yoyo Suwiryo (52), sopir Taksi Kopti Indo.
Modus: Saat korban sedang mencari penumpang, tiba-tiba pelaku menghentikan taksi. Di dalam perjalanan, korban diancam, dibentak, dan dianiaya hingga terluka.
6. 24 September pukul 19.30 WIB: Jembatan Layang Pasar Pagi Lama, Jakarta Barat.
Korban: Mariati (54)
Modus: Korban pulang kerja naik taksi dari Glodok ke rumahnya di Cengkareng. Sampai di TKP, taksi berhenti, lalu dua pelaku masuk menganiaya dan merampas harta benda serta uang di ATM korban.
Kerugian: Rp 30 juta. Kasus ditangani Polres Jakbar.
7. 27 September pukul 19.00 WIB. Jalan Kp Gandung RT 01/01, Desa Sukamukti Bajang Mangu, Bekasi.
Korban: Ashari (40), sopir Taksi Express.
Modus: Saksi Namdi, Ketua RT 01/01 menemukan korban dalam kondisi luka tusuk di dada dan kepala. Korban minta tolong dan dibawa ke RS Medirosa, dalam perjalanan meninggal dunia. Kasus ditangani Polsek Cibarusah.
8. 27 Oktober 2012 pukul 22.00 WIB. Di dalam Taksi Primajasa, Jalan RC Veteran di depan RM Ampera, Kelurahan Bintaro, Kelurahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Korban: Michele Widyawati (24)
Pelaku: Empat orang dalam penyelidikan.
Saksi: Erna Setiawati
Modus: Korban dan saksi naik taksi, tiba-tiba sopir menghentikan taksi. Lalu, tiga orang masuk ke dalam taksi, mengancam korban, kemudian korban menyerahkan seluruh harta benda dan uang di ATM dikuras pelaku. Kasus ditangani Polsek Pesanggrahan.
9. 28 Oktober pukul 20.30 WIB. Bundaran Pondok Indah arah Terogong, Cilandak Jaksel.
Korban: Ratna Komalasari (34)
Pelaku: Empat orang dalam penyelidikan
Modus: Korban naik Taksi Family. Tiba-ttiba sopir menghentikan mobilnya di TKP, dan tiga orang masuk, mengancam, dan memaksa korban menyerahkan harta bendanya serta menguras uang di ATM korban. Lalu, korban diturunkan di show room BMW Cilandak. Kasus ditangani Polres Jaksel. (*)