Karyawati Dirampok di Angkot K26A Bekasi
Aksi kejahatan jalanan makin meresahkan. Kali ini perampokan di dalam angkot terulang kembali, dan korbannya seorang
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Aksi kejahatan jalanan makin meresahkan. Kali ini perampokan di dalam angkot terulang kembali, dan korbannya seorang karyawati bernama Anna Rusmaniah (31).
Saat ditemui Tribunnews.com di kediaman neneknya di Gang Manggis, Pekayon, Kota Bekasi, Anna mengatakan, perampokan itu terjadi, Kamis (3/1/2013) pukul 08.45 WIB saat dirinya tengah berada di dalam angkot K26A.
"Kejadiannya malam, sekitar pukul 20.45, saat itu saat pulang kerja, naik angkot K26A, sampai akhirnya angkot membawa saya ke tol Jatibening. Padahal rute angkot itu hanya Galaxi-Pelayon, angkot perumahan, tapi saya dibawa sampai tol Jatibening, arah tol dalam kota," ucap Anna, Minggu (6/1/2013).
Dikatakan Anna, saat itu dirinya usai pulang kerja di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Dari kuningan, Anna naik angkutan ke arah Kampung Melayu, Jakarta Timur, lalu naik angkot Kampung Melayu menuju ke Bekasi, dari situ baru dilanjutkan angkot K26A menuju rumahnya.
Saat Anna naik, angkot memang dalam keadaan sepi dan angkot itu merupakan angkot terakhir. Beruntung, bersama Anna, ada seorang penumpang pempuan lainnya.
Tidak beberapa lama menunggu, angkot yang ditumpangi Anna jalan. Namun angkot tersebut menderek angkot K26A lainnya yang mogok dengan bantuan tali tambang.
"Di angkot yang saya naiki ada satu perempuan. Kami duduk di belakang. Di belakang angkot itu ada angkot K26A lain yang diderek karena mogok. Angkot yang diderek berhenti di Jl Pakis, setelah itu, turun penumpang perempuan. Tinggal saya sendiri di belakang," ungkap Anna.
Lantaran tinggal seorang diri, sang sopir menyuruh Anna pindah duduk ke depan. Dan Anna pun tanpa curiga mengikuti perintah sopir.
Sesampainya di perempatan dekat Polsek Bekasi Selatan seharusnya sesuai rute angkot belok ke kiri, tapi malah angkot belok ke kanan.
Saat itu Anna mengaku sempat curiga, namun saat ditanya kenapa tidak sesuai rute, sopir menjawab ingin kembali mencari penumpang ke Galaxi. Tapi Anna malah dibawa berputar ke daerah Cikunir sempat mengisi bensin sampai akhirnya masuk ke tol Jatibening.
"Saya tahu itu rutenya salah. Tapi saya ikut saja dengan sopir, saya diem saja. Saya juga bingung kenapa. Sadarnya saat di tol Jatibening," kata Anna.
Setelah itu, sopir mengancam Anna agar menyerahkan tasnya, tapi Anna menolak. Sampai akhinya Anna mendapatkan luka lebam dan sayatan dari benda tajam yang dimiliki sopir.
Tanpa pikir panjang, Anna melompat dari angkot. Dan tas miliknya, yang sempat dipertahankan, dibawa kabur oleh sopir. Sampai akhirnya korban ditemukan dan dibantu oleh petugas Jasa Marga yang tengah patroli.
"Oleh petugas Jasa Marga saya dibawa ke Polsek Pondok Gede, karena angkot K26A rutenya di Galaxi-Pelayon saya disuruh melapor ke Polres Bekasi Kota dengan No Laporan LP/14/K/I/2013/SPKT/Resta Bekasi Kota. Saya juga sempat mendatangi Polsek Bekasi Selatan," tutur Anna.
Atas perampokan tersebut, Anna kehilangan sejumlah uang, ATM, e-KTP, BlackBerry, dan berbagai dokumen lainnya. Tak hanya itu, di wajah Anna juga masih tampak bekas sayatan benda tajam yang dilakukan sang sopir.
BACA JUGA: