Buruh Cikarang Minta Polisi Hapus Premanisme
Ribuan buruh dari KSPI Cikarang, Kabupaten Bekasi, menggeruduk Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/1/2013).
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Cikarang, Kabupaten Bekasi, menggeruduk Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/1/2013).
Sebelum mendatangi sasaran unjuk rasa yang lain, massa lebih dulu mendatangi Mapolda Metro Jaya, kemudian bergerak ke Kemenakertrans, Gedung ESDM, Bundaran HI, dan berakhir di Monas.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com di lapangan, para buruh menuntut pihak Polda Metro Jaya menolak premanisme, yang kerap menjadi beking para biro-biro jasa penyalur buruh.
"Kami dengan tegas minta pemberantasan premanisme yang membekingi biro-biro jasa," ujar Puji, koordinator aksi.
Menurut Puji, setiap kali massa buruh berunjuk rasa di lingkungan pabrik, sebagai pengamanan garis depan, perusahaan pasti memakai jasa para preman untuk menghalau pendemo.
"Mereka ini enggak segan-segan melukai kami. Bayangin aja galaknya, kasarnya melebihi polisi. Sebagian besar daerah Bekasi dikuasai preman yang membekingi biro-biro jasa itu," ungkap Puji.
Akibat demo buruh, arus lalu lintas di depan Mapolda Metro Jaya sempat dialihkan ke sejumlah ruas jalan. Kini, ribuan buruh sudah mulai bergerak ke Kemenakertrans. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.