Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koordinasi Penanganan Banjir Masih Tunjukkan Ego

Dedi Turjana, ketua Forum Tanggap Bencana (Tagana) Jawa Barat, menuturkan pengalamannya saat penanganan bencana yang terjadi di Jawa

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Koordinasi Penanganan Banjir Masih Tunjukkan Ego
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pekerja menguras air dan membersihkan lumpur dari dalam pusat peberlanjaan Mega Bekasi Hypermall, Bekasi, Minggu (20/1/2013). Aktivitas perdagangan di mal ini masih terhenti. (KOMPAS/HERU SRI KUMORO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dedi Turjana, ketua Forum Tanggap Bencana (Tagana) Jawa Barat, menuturkan pengalamannya saat penanganan bencana yang terjadi di Jawa Barat baru-baru ini.

Menurutnyan koordinasi para stakeholder dalam penanganan banjir masih menonjolkan ego masing-masing.

"Pengalaman pas kejadian bencana koordinasi masih parsial (terbagi-bagi). Saya Tagana dan kementerian turun. Tapi belum ada kebersamaan. Masing-masing dengan ego sektoralnya. Tidak terkoordinir dengan baik," ujar Dedi dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya, Sabtu (25/1/2013).

Harusnya, kata Dedi, para relawan tersebut diwadahi dalam satu forum besar relawan dan posko besar sehingga tidak membuka posko sendiri-sendiri dan kurang berkoordinasi.

Misalnya, para relawan dikelompokkan kemampuannya bidang apa. Apakah memasak, evakuasi korban, dan lain sebagainya.

"Seharusnya ada yang mengatur relawan masuk kemana dan relawan memiliki kemampuan apa. Misalnya memasak, evakuasi. Kalau sekarang semua masuk ikut-ikutan dengan cara masing-masing," tegasnya.

Jawa Barat sendiri memiliki enam kabupaten yang terendam banjir yang cukup parah.

BERITA TERKAIT

"Subang, Indramayu, Bekasi, Karawang, dan Bogor. Kondisinya lumayan parah," katanya.

Klik:

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas