TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Polsek Metro Tebet meringkus dua orang pelaku pencurian pada Senin (28/1/2013) lalu. Keduanya adalah kawanan spesialis pencuri rumah kosong yang sudah sering menjalankan aksinya.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi yang diperoleh petugas mengenai ciri-ciri pelaku pencurian rumsong. Polisi kemudian melakukan penyelidikan lanjutan yang mengarah kepada dua orang yang bernama Herman Taufik alias Acong (25) dan Janwari (27).

Polisi kemudian melakukan pengintaian kepada dua orang tersebut dan menangkap mereka di depan sebuah rumah kontrakan di Jl Tebet Timur Raya, Tebet, Jakarta Selatan. Dari tangan kedua tersangka Herman Taufik dan Janwari, petugas berhasil mengamankan obeng, kunci inggris, linggis, 2 vas bunga, 2 lukisan, kamera Olympus, 2 hiasan dinding serta jam tangan.

"Dari pengakuan mereka, (keduanya) sudah melakukan aksinya sebanyak belasan kali," ujar Kapolsek Tebet, Kompol Nico A. Setiawan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/1/2013).

Dari hasil pemeriksaan terhadap dua orang pelaku pencurian itu, diketahui bahwa keduanya sebelum menjalankan aksinya, melakukan survey terlebih dahulu dan mengecek kondisi rumah yang jadi target pencurian mereka. Mereka melakukan pengecekan dengan berpura-pura membawa gerobak dan barang-barang bekas.

Setelah memastikan sasaran rumah berada dalam keadaan kosong, keduanya akan kembali untuk beraksi di rumah tersebut pada malam harinya antara pukul 23.00 - 01.00. Mereka masuk dengan memanjat pagar kemudian mencongkel pintu dengan menggunakan obeng serta linggis.

Setelah itu, mereka kemudian mengangkut barang- barang berharga yang menjadi buruan mereka dan dimasukan ke dalam karung dan gerobak yang sudah disiapkan sebelumnya.

Terakhir, sebelum kemudian diamankan polisi, kedua pelaku beraksi di sebuah rumah di Jl. Tebet Timur Dalam IV D, Tebet. Dalam aksi di rumah tersebut, mereka berhasil menggasak sebuah pompa air (jet pump), orgen, beberapa buah stick golf, 2 vas bunga terbuat dari marmer, 2 buah lukisan, kamera Olympus, 2 buah hiasan dinding serta jam tangan anak warna pink.

Beruntung polisi meringkus kedua pelaku yang aksinya telah menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Kini, kasus  ini masih berada dalam penanganan petugas penyidik dari Polsek Metro Tebet, Jakarta Selatan.