Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iwapi Elza Syarif Gelar Gerakan Imunisasi 100 Balita

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menggelar berbagai macam kegiatan.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Iwapi Elza Syarif Gelar Gerakan Imunisasi 100 Balita
ist
Eliza Syarif dan anggota IWAPI yang dipimpinnya saat menggelar acara gerakan imunisasi 100 Balita, Minggu (21/4/2013) 

TRIBUNNEWs.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggaal 21 April April, Minggu. Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menggelar berbagai macam kegiatan.

Acara yang dilaksanakan serentak di 33 Provinsi ini bertujuan untuk mendekatkan IWAPI kepada masyarakat. Acara yang dikemas dalam bentuk gerakan Imuniasasi 100 balita dalam rangka memperingati hari kartini jalinan kasih bersama IWAPI di hadiri oleh Ketua Umum IWAPI yang baru saja terpilih bulan Maret lalu, Elza Syarif.

Menurut Elza yang juga pengacara kondang ini mengatakan perempuan yang tergabung dalam IWAPI tidak hanya berkepentingan dalam urusan usaha tapi juga berperan dan memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara.

“Sebagai wanita karir kita juga tidak melupakan peran sebagai ibu. Dan kegiatan IWAPI ini bertujuan bagaimana memberikan pendidikan dan perhatian kepada ibu-ibu atau masyarakat yang kurang mampu,” kata Elza kepada wartawan disela-sela acara, di Klinik Green Elvina, Bintaro Tangerang Selatan, Minggu (21/4/2013).

Turut hadir pengurus inti IWAPI, seperti Wakil Ketua I, Heny Puspawati yang juga istri dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Fadel Muhammad, dan Sekjen IWAPI, Titi Verdi, Humas IWAPI Irianti Erningpraja beserta jajaran pengurus inti lainnya.

Gerakan imunisasi ini juga merupakan sebagai bentuk dukungan terhadap program MDGs yaitu menekan angka kematian bayi. Sedikitnya ada 100 balita yang diberikan imunisasi gratis dan pemberian makan bergizi bagi bayi. “Kami juga memberikan pendidikan kepada ibu-ibu bagaimana mengurus anak, tidak hanya secara fisik, tapi juga bagaimana menata sikologis anak. Ini juga merupakan tugas kita untuk meringankan negara,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Elza juga mengatakan bahwa dirinya beserta pengurus inti dan pengurus daerah sepakat bahwa IWAPI tidak ada dualisme kepemimpinan. Adanya IWAPI yang lain, itu hanya dianggap sebagai paguyuban yang mengatasnamakan organisasi yang sama.
“Kenapa saya mau jadi ketua umum, karena saya yakin IWAPI ini adalah yang sah, berkantor resmi di daerah Kali Pasir, dan terdaftar di Kesbangpol dan Kementerian Hukum dan HAM. Sementara pihak mereka berkantor di rumah. Masa organisasi berkantor di rumah,” ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Elza juga mengatakan, saat ini dirinya telah melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dengan pemalsuan surat yang dilakukan oleh pihak Nita Yudi. Sebagai wanita berpendidikan, Elza mengatakan dirinya beserta rekan-rekannya taat hukum. “Dalam waktu dekat ini kita akan ungkap ke publik, bagaimana mereka melakukan hal yang melanggar hukum. Tidak hanya pemalsuan surat, mereka juga menjual aset-aset milik IWAPI. Tapi saat ini kami fokus di satu kasus,” tandasnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas