Jokowi Perintahkan Pengembang Bangun 680 Rusun
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah memerintahkan pengembang yang memiliki utang untuk membangun 680 rumah susun (rusun).
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah memerintahkan pengembang yang memiliki utang untuk membangun 680 rumah susun (rusun). Rencananya, pembangunan rusun tersebut akan digunakan untuk menampung warga yang terkena relokasi, termasuk warga Waduk Pluit.
"Ini daftarnya baru sampai. Sudah saya perintahkan untuk segera dipakai kewajiban mereka yang 680 (rusun). Tinggal yang di Pluit," ujar pria yang akrab disapa Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (21/5/2013).
Jokowi juga telah memberi target kepada pengembang untuk merampungkan pembangunan ratusan rusun di DKI tersebut sampai 5 atau 6 bulan ke depan.
"Kami sudah dapat lahan 2,3 (hektare). Nanti dapat lagi lahan 6,2 (hektare). Nanti lima enam bulanlah kita kebut siang-malam lah supaya semua siap," kata Jokowi.
Dia mengatakan, warga Waduk Pluit telah setuju untuk direlokasi ke rusun. Namun tidak dalam satu rusun, tetapi disebar ke beberapa titik rusun. "Kalau dengan warga sudah. Dengan ketua RT dan RW itu intinya mereka mau dipindahkan. Tapi memang solusi itu perlu dibicarakan lagi dengan mereka," ucap Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.