Mahasiswa Jayabaya Pulomas Demo, Sandera Mobil Plat Merah
Aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa Jayabaya
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa Jayabaya dan Forum Mahasiswa Jakarta, dilampiaskan dengan penyanderaan mobil berpelat merah didepan Kampus Universitas Jayabaya Jl Jend A Yani, Pulomas, Jakarta Timur, Senin (17/6/2013).
Sambil membakar ban dan memblokir jalan, massa yang memulai aksinya sejak sekitar 18.00 WIB, juga membentangkan spanduk yang berisi tuntutan mereka menolak kenaikan harga BBM.
Massa juga sempat menyandera mobil pick up Sudin Pemakaman Jakarta Utara, dengan nopol B 9643 PSC serta satu minibus milik Bea Cukai dengan nomor polisi B 7210MQ.
Salah seorang staff Sudin Pemakaman Jakarta Utara, Endang, menuturkan bahwa dirinya bersama ke empat rekan saat melintas di tengah aksi, kendaraannya langsung dihentikan oleh sejumlah mahasiswa.
"Setelah pulang kerja, sekitar jam 6 saya lewat kondisi jalan sudah macet. Tiba-tiba kami di hentikan dan di suruh turun," katanya.
Niat Endang untuk pulang ke rumahnya di Bogor pun terpaksa tertunda karena mobil dinas yang ditumpanginya tersebut di sandera. Ia dan ke empat rekannya terpaksa menunggu hingga sekitar pukul 19.00 WIB sebelum mobil dinasnya dan minibus Bea Cukai di bebaskan oleh para mahasiswa.
Usai membacakan sikapnya, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib pada pukul 19.40 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.