Penyelesaian JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu Tunggu Alat dari Taiwan
Sebab, tanpa alat yang berfungsi sebagai penyangga, kemacetan lebih parah bisa terjadi.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hingga kini pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) jurusan Tanah Abang-Kampung Melayu masih tertunda.
"Itu karena dia (kontraktor) masih menunggu pembelian alat di Taiwan," ujar Basuki di Balai Kota, Rabu (3/7/2013).
Basuki mengungkapkan, alat tersebut sangat membantu proyek ini berlanjut. Sebab, tanpa alat yang berfungsi sebagai penyangga, kemacetan lebih parah bisa terjadi.
"Itu butuh waktu satu bulan. Karena kan dia tidak bisa sembarangan, bikin macet. Makanya dia harus punya alat yang dipasang di atas," jeasl Basuki.
Mantan Bupati Belitung Timur menuturkan, pengadaan alat penyangga, harus menunggu selama satu bulan. Setelah alat itu ada, Basuki optimistis JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu dapat diselesaikan selama kurang lebih dua bulan.
"Butuh mungkin satu-dua bulan untuk selesaikan," cetusnya. (*)