Kaki Palsu, Bebaskan Imam yang "Terpenjara" Dua Tahun
Wajah Imam Tabrani (46) penuh konsentrasi setiap ia menapakkan kakinya di lantai untuk berjalan
Editor: Sanusi
Imam menceritakan, sebelum kaki kananya diamputasi, ada tiga opsi yang diberikan dokter padanya dimana salah satunya amputasi.
Menurut Imam, ia memilih amputasi karena dua opsi lain tidak menjamin kakinya sembuh dan membuat ia bisa berjalan.
"Opsi amputasi adalah opsi yang lebih pasti dari dua opsi lainnya, untuk tulang kaki saya yang sudah hancur dan membusuk. Dua opsi lainnya pun tak menjamin kaki saya sembuh dan bisa dipakai berjalan. Justru ada risiko di dua opsi lain itu. Makanya saya setuju dengan tawaran dokter untuk amputasi," kenang warga Kampung Bulak RT 4/11, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi.
Kini Imam tampak semangat berlatih berjalan dengan kaki palsunya yang baru.
"Saya gak sangka bisa dapat kaki palsu gratis. Padahal setelah diamputasi, saya bingung cari uang untuk beli kaki palsu. Beruntung saya dapat kaki palsu gratis dari Sequislife," papar Imam.
Menurut Imam, informasi Sequislife memberi kaki palsu gratis didapatnya dari tetangga yang menerima broadcast Blackberry Messenger. "Dari sana, keluarga lalu menghubungi Sequislife dan diarahkan ke yayasan ini," papar Imam.
Dengan diantar rekannya menggunakan sepeda motor, Imampun bergegas menuju Yayasan Pedui Tuna Daksa, Jumat (19/7/2013). "Kaki saya lalu diukur dan kaki palsunya langsung jadi. Dan hari ini saya berkesempatan mencobanya sambil berlatih. Saya yakin, tiga bulan saya sudah mahir berjalan pakai kaki palsu ini. Saya berterimakasih banyak sama yayasan dan Sequislife," kata Imam berkaca-kaca.
Imam berharap dengan kaki palsunya ia tidak lagi menyusahkan anak sulungnya. Selama dua tahun ini, ekonomi keluarga ditanggung anak perempuannya yang paling besar.
"Dia bekerja di restoran cepat saji hamburger. Setelah ini, saya mau cari uang dan bekerja lagi," kata Imam optimis.
External Relations Manager PT AJ Sequis Life, Ferawati Gondokusumo, Minggu (21/7/2013), mengatakan, program kaki palsu gratis ini, merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2013 yang dilakukan pihaknya dengan bekerja sama bersama Yayasan Pedui Tuna Daksa.
"Sequislife menyediakan lebih dari 1.000 kaki palsu sepanjang tahun 2013 untuk masyarakat yang membutuhkan. Ini sebagai bentuk program CSR kami," kata Ferawati.
Menurut Ferawati, Sequislife masih membuka pendaftaran bagi yang siapapun yang ingin mendapatkan kaki palsu atau mereferensikan rekan, kerabat, keluarga atau siapapun yang yang membutuhkan kaki palsu, dengan mengunjungi situs www.sequislife.com/forable.
"Sampai saat ini, dari 1.000 lebih kaki palsu yang kami siapkan, sekitar 250 kaki palsu sudah kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," papar Ferawati.