Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov DKI Tak Akan Berbaik Hati kepada PKL Tanah Abang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan pihaknya tidak akan lagi berbaik hati kepada para Pedagang

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemprov DKI Tak Akan Berbaik Hati kepada PKL Tanah Abang
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Tenda pedagang kaki lima (PKL) memadati kawasan Jalan Tgk Syik Pante Kulu, Pasar Atjeh, Senin (15/7/2013). Jika tidak segera direlokasi, keberadaan PKL di kawasan itu menambah kumuh kompleks pasar yang bersebelahan dengan Masjid Raya Baiturrahman tersebut. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan pihaknya tidak akan lagi berbaik hati kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.

"Intinya begini lah, kami tidak mungkin lagi terlalu baik menolong kamu (PKL) terus kalau kamunya ngelunjak," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Padahal, Basuki mengatakan pihaknya sudah memberikan kenyamanan dan keringanan kepada PKL untuk dapat menempati blok G Pasar Tanah Abang, namun tetap saja PKL merasa dirugikan.

"Sekarang kan mau dibuat kinclong, kecuali juga blok G tidak ada yang dagang, nah itu 500 orang kok dagang di sana dan mereka bayar lho sewa 20 tahun. Ini malah kalian masuk 6 bulan tidak bayar," ucap Basuki.

Basuki juga menganggap protes para PKL dan sejumlah oknum preman Pasar Tanah Abang lantaran mereka yang sudah terlanjur nyaman berdagang dan memungut biaya dari parkir liar meski tindakan mereka merugikan warga.

"Jadi maunya apa? Maunya emang jualan di tengah jalan. Maunya apa? Preman-preman mau dapat uang partkir liar," kata pria yang akrab disapa Ahok ini.

Hingga kini, Pemprov DKI masih memberikan keringanan kepada para PKL Pasar Tanah Abang untuk tetap berdagang seperti sedia kala selama 2 pekan, namun dengan syarat tidak boleh mengganggu lalu lintas.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas