Penertiban Pasar Tanah Abang, Polisi tak akan Toleransi Aksi Anarkis
Kapolsek Tanah Abang AKBP Suyudi mengingatkan agar aspirasi PKL disampaikan secara kekeluargaan.
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Terkait penolakan dan resistensi sejumlah pedagang dalam proses penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang, Kapolsek Tanah Abang AKBP Suyudi mengingatkan agar aspirasi mereka disampaikan secara kekeluargaan.
Suyudi menambahkan, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan jika ada pihak yang melanggar aturan apalagi berbuat kerusakan dan mengganggu ketenangan dalam menyalurkan aspirasi mereka. Menurutnya semua upaya penyaluran aspirasi yang taat aturan akan mereka akomodasi, namun akan berlaku sebaliknya bagi yang memilih melakukan pelanggaran.
"Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, tapi kalau anarkis tentu tidak bisa kita biarkan. Akan kita tindak," tegasnya.
Ia juga menyebut tidak akan melakukan proses penertiban secara tergesa-gesa dan justru berpotensi menimbulkan gesekan-gesekan yang tidak perlu antara aparat dengan pedagang. Proses penertiban, lanjutnya, akan dilakukan secara bertahap sehingga dapat dilaksanakan secara tuntas dengan baik dan lancar.
"Selangkah demi selangkah. Kemarin kan sudah ditertibkan, hari ini ya kita hanya merapikan dan melakukan penjagaan saja," tandasnya.