Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKL: Ikut Saja Apa Kata Jokowi

Bakal menempati Blok G Pasar Tanah Abang, para PKL berharap blok tersebut akan ramai pembeli.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in PKL: Ikut Saja Apa Kata Jokowi
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Lalu lintas di Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tampak lengang pasca penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) pekan lalu, Minggu (18/8/2013). Tidak tampak sedikit pun PKL yang nekat berjualan, ratusan PKL sudah bersedia direlokasi ke blok G. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

Tribunnews.com, Jakarta - Bakal menempati Blok G Pasar Tanah Abang, para pedagang kaki lima (PKL) berharap blok tersebut akan ramai pembeli. Mereka percaya Jokowi akan membantu PKL agar Blok G ramai dikunjungi pembeli.

"Kita kan mau enggak mau harus pindah ke Blok G, jadinya kita terima aja. Semoga makin laris deh dagangannya. Saya sudah lama enggak dagang sejak Lebaran," kata Dian, salah seorang pedagang tekstil di Tanah Abang, di Jakarta, Senin (19/8/2013).

Walaupun mereka khawatir akan nasib dagangannya, mereka akan tetap mendukung program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menertibkan pedagang kaki lima.

"Dulu pas dia (Jokowi) kampanye, kita sanjung-sanjung biar dia menang. Alhamdulillah sekarang dia jadi Gubernur. Jadi, kita ikutin aja apa kata Jokowi," kata Agustien.

Dian dan Agustine merupakan dua orang PKL yang hari ini ikut mengantre mengikuti pengundian kios di Blok G. Sejak pagi dia sudah datang, menghindari antrean yang mencapai hingga keluar ruang serba guna Wali Kota Jakarta Pusat.

Sejak pagi, para pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang akan menghuni Blok G sudah

"Saya mah cuma berharap mudah-mudahan dapet tempat. Abisnya kan kita takutnya belum tentu dapet tempat juga dari undian ini," kata Eti Darmiyanti.

PKL yang mengantre sudah melakukan verifikasi untuk mendapatkan kios di Pasar Blok G Tanah Abang. Tercatat ada 610 PKL yang ikut dalam pengundian tersebut. Mereka dibagi tiga, yakni pedagang warung makan, tekstil, dan kelontong.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas