Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Direnovasi, Warga Waduk Ria Rio Pindah ke Rusun Bulan Depan

Setelah renovasi rusun rampung, dan sudah bisa dihuni, bagi warga yang masih tinggal di sana akan ditertibkan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Direnovasi, Warga Waduk Ria Rio Pindah ke Rusun Bulan Depan
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Rusun Pinus Elok, Cakung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil dari konsultasi antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan warga yang bermukim di sekitar area Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Cakung, Jakarta Timur relokasi mereka ke Rusun Pinus Elok, Cakung ditunda hingga satu bulan.

Warga ingin 350 kepala keluarga (KK) RT 06 dan RT 07, RW 15, Kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, yang terdampak normalisasi Waduk Ria Rio direlokasi secara bersamaan. Sementara rusun yang baru tersedia hanya 60 unit, 290 unit lainnya termasuk ke dalam 400 unit yang saat ini masih dalam tahap renovasi.

Wali Kota Jakarta Timur, Krisdianto menuturkan sampai satu bulan kedepan penertiban dan relokasi warga akan ditundanya. Pemkot akan kembali mengerjakan relokasi jika seluruh warga sudah direlokasi seluruhya ke rusun.

"Setelah renovasi rusun rampung, dan sudah bisa dihuni, bagi warga yang masih tinggal di sana akan ditertibkan," kata Krisdianto saat ditemui di kantornya, Jumat (30/8/2013).

Krisdianto, mengatakan sisanya unit rusun yang belum siap, masih dilakukan renovasi. Pasalnya rusun tersebut telah lama tidak dihuni.

"Sisanya tempat renovasi karena sudah lama kosong mungkin ada cat terkelupas, ubinya yang retak dan sebagainya, makanya saat ini sedang diperbaiki," tuturnya.

Proses renovasi tersebut diharapkan dapat selesai secepatnya. Pihaknya menargetkan renovasi susun siap dalam waktu satu bulan.

"Diperbaik 1 bulan sehingga kalau sudah siap semua unitnya baru akan direlokasi, mereka akan direlokasi secara bersama-sama," katanya.

Menurutnya jika unit rusun telah siap digunakan. Pihaknya akan memberikan surat peringatan yang sempat tertunda.

"Baru diadakan penataan, dengan pemberian surat peringatan kalau tidak mau akan ditertibkan karena pemerintah sudah menyiapkan tempat untuk relokasi, bahkan waktu rapat dengan Komnas HAM mereka memberi apresiasi ke kita," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas