Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lurah Susan Masih Tunggu Hasil Penelitian Air Merah dari Sumur Warga

Susan Jasmine Zulkifli, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari terhadap kasus sumur salah seorang warganya

zoom-in Lurah Susan Masih Tunggu Hasil Penelitian Air Merah dari Sumur Warga
Bahri Kurniawan/Tribun Jakarta
Susan Jasmine Zulkifli 

TRIBUNNEWS.COM – Lurah Lenteng Agung Jakarta Selatan, Susan Jasmine Zulkifli, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari puskesmas, terhadap kasus sumur salah seorang warganya yang mengeluarkan air bewarna merah. “Masih tunggu pemeriksaan dari Puskesmas,” kata Susan kepada Tribunnews.com, Selasa (3/9/2013).

Sebelumnya diberitakan bawah warga Lenteng Agung digegerkan dengan sumur milik Sugiyanto (71) yang mengeluarkan air bewarna merah. Warga yang tinggal di Jalan Haji Joko I itu menjelaskan, menurut cerita yang kemudian berkembang, air milik Sugianto itu muncul pada hari Minggu (2/9/2013) kemarin, sekitar pukul 22.00 WIB. "Air itu saat dipompa tiba-tiba keluar air berwarna merah," ujarnya.

Kemunculan air berwarna merah ini, lantas tersebar dari mulut ke mulut. Sementara itu, warga sekitar Andri menceritakan, ada warga sekitar yang merasa badannya langsung sehat setelah mengkonsumsi air itu. "Sekarang jadi heboh, banyak yang datang melihat kemunculan air itu. Ada juga yang ingin meminum air itu juga," ujarnya.

Sugiyanto pemilik sumur yang airnya keluar berwarna merah menambahkan, air sumurnya itu tetap ia minum meski sudah berwarna merah. "Kalau setelah saya minum sih rasanya biasa saja. Tapi, ada yang bilang airnya rasanya manis, saya kurang tahu juga," kata Sugianto yang tinggal di RT 008 RW O4 No 24, Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini.

Pihak Kelurahan Lenteng Agung yang datang memeriksa air sumur itu kemudian mengimbau warga untuk tidak mengkonsumsi air dari sumur, selama belum adanya kejelasan dan pengujian jelas terkait warna merah yang terkandung dalam air tersebut.

"Kami imbau warga untuk tidak mengkonsumsi air ini, karena belum ada penjelasan ilmiah atas fenomena ini," jelas Sekretaris Kelurahan Lenteng Agung Adhi Suryo saat ditemui saat meninjau lokasi langsung, Senin(2/9/2013).

Diungkapkannya, pihak kelurahan saat ini telah mengambil beberapa liter air sumur tersebut untuk kemudian diuji secara ilmiah di laboratorium kesehatan Jagakarsa. "Kita harus tahu kandungannya, apakah berbahaya atau tidak. Mudah-mudahan hari ini bisa keluar hasil lab-nya," jelasnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas