Ada TKI Jadi Korban di Suriah
TKI itu bernama Musdifa (24) asal Tangerang. Ia terkena serpihan bom saat mau ke apotek.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Leonard A.L Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dari 225 TKI yang telah dipulangkan oleh Kementrian Luar Negeri dari Suriah, ada 1 TKI yang menjadi korban di Suriah. TKI itu bernama Musdifa (24) asal Tangerang. Ia terkena serpihan bom saat mau ke apotek.
"Aku sedang mau beli obat di apotek, terus tiba-tiba datang bom dan kena serpihan," ujar Musdifa kepada wartawan di TKI Lounge Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/9/2013) malam.
Ia mengatakan kejadian itu terjadi di Kota Kota Binnish, Suriah dan dirinya langsung dibawa ke rumah sakit. Wanita yang sudah bekerja di Suriah selama 4 tahun 8 bulan ini mengaku kondisinya sekarang sudah membaik.
"Sekarang sudah membaik tapi mata kanan belum bisa lihat," aku Musdifa
Sementara, Koordinator TKI Suriah Suryani mengatakan banyak TKI di sana yang mempunyai masalah. Tidak hanya menjadi korban serpihan bom saja seperti Musdifa.
"Ada juga yang disiksa majikan kayak patah tangan, dijambak-dijambak dan rambutnya dipotong," ujar Suryani.
Sayangnya, pihak Kementrian Luar Negeri seperti menutupi adanya korban dari TKI akibat gejolak di Suriah.
Seketaris Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri Hermono mengatakan tidak ada TKI yang menjadi korban.
"Sejauh ini enggak ada laporan TKI yang menjadi korban perang," ujar Hermono.
Ia mengatakan ada dua orang TKI yang meninggal dunia di Suriah tetapi bukan karena korban perang.
"Meninggal karena sakit. Bukan korban perang," kata Hermono.