Nama-nama Korban Kecelakaan Beruntun Putra Ahmad Dhani di Tol Jagorawi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (8/9/2013)
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (8/9/2013) menyebutkan pihaknya masih mendalami penyebab hilangnya kendali kendaraan Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul, hingga akhirnya menabrak pembatas tol dan menghantam Dihatsu Grand Max dan Toyota Avanza di jalur sebaliknya.
Selain itu Rikwanto menjelaskan, 6 korban tewas adalah penumpang Grand Max di mana 4 orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya tewas dalam perjalanan di rumah sakit dan di rumah sakit.
Para korban tewas, adalah Agus Surahman (31), alamat Komplek Perlak No 4X RT 05/04 Desa Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara; Agus Wahyudi Hartono (40), warga Jalan Warakas I No 6 RT 09/01 Desa Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara; Qomar, alamat Tanjung Priok, Jakarta Utara; Rizki Aditya Santoso (20), alamat Jalan Asrama Polri 3001 RT 3/5 Kelurahan Boyongbong, Garut; Agus Komara (45), alamat Gang Flamboyan RT 03/09 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur dan Nurmansyah, alamat Jalan Warakas IV Gang 18 No 39 RT 05/13 Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Agus Surahman, Agus Wahyudi Hartono, Komarudin, dan Rizki Aditya Santoso meninggal di tempat kejadian perkara.
Sedangkan Agus Komara dan Nurmansyah, meninggal di RS Meilia, Kota Depok. Adapun korban luka, yaitu, Dul dan rekannya Noval, serta Zulheri, Abdul Qodir Mufti, Robi Anjar, Roejo Widodo, Pardomuan Sinaga, Nugroho Brury Laksono (sopir Gran Max), dan Wahyudi. "Korban luka dan tewas berasal dari kendaraan Lancer dan Gran Max," kata Rikwanto.
Seluruh penumpang Gran Max merupakan karyawan PT Adrian Putra, perusahaan jasa ekspedisi. Sementara Hendro Sasongko, pengemudi Avanza dan seorang rekannya tidak mengalami luka.
Saat ini seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan berada di kantor Satuan Wilayah Lalu Lintas Jakarta Timur. "Korban meninggal dunia dikirim ke RS Polri, sebagian korban luka masih dirawat di RS Meilia dan RS Pondok Indah," kata Rikwanto.