Pangdam Jaya: Perkelahian Anggota TNI dengan Brimob Hanya Selisih Paham
Jadi itu selisih paham anggota dari Batalion Perhub dan Kostrad dengan anggota Brimob. Selisih paham, masing-masing ada korban
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam Jaya, Mayjen TNI E Hudawi Lubis, meluruskan soal perkelahian antara anggota Brimob dengan anggota TNI, Jumat (18/10/2013) pukul 23.30 WIB di sebuah tempat hiburan karaoke Venus, Jl Margonda Raya, Depok. Perkelahian mengakibatkan anggota Brimob itu mengalami luka tusuk.
"Jadi itu selisih paham anggota dari Batalion Perhub dan Kostrad dengan anggota Brimob. Selisih paham, masing-masing ada korban," kata Pangdam Jaya di Halim Perdanakusumah Jakarta, Sabtu (19/10/2013).
Menurut dia lima anggota TNI diperiksa oleh Denpom. "Pelakunya diproses dan kita sudah beritahu komandan satuannya agar dibina," kata dia.
Menurut dia selisih paham berawal dari kedua pihak yang meminta rokoh dan entah siapa yang memulai terjadilah salah paham.
"Nanti diberi sanksi setelah pemeriksaan," kata dia.