Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua dari Lima Siswi SD Tewas Tersetrum Listrik Pagar Lapangan

Kondisi korban membiru. Mereka tersengat listrik dengan posisi berjejer dan saling menempel.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dua dari Lima Siswi SD Tewas Tersetrum Listrik Pagar Lapangan
KOMPAS.com/ROBERTUS BELARMINUS
Garis polisi dipasang di lokasi dua pelajar yang tewas tersengat listrik pada pagar besi di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima pelajar SD Negeri 4 Bintara Jaya, Bekasi Barat, tersengat arus listrik di sebuah Lapangan Perumahan Palem Indah Blok Y, RT 02 RW 14, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2013) sekitar pukul 13.00 WIB. Dua di antara pelajar tersebut meninggal dunia karena kejadian tersebut.

Seorang warga sekitar yang sempat menolong para korban, Soni (40), mengatakan, awalnya dia tengah berteduh di pos keamanan lingkungan di dekat lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, terdengar laporan dari perangkat komunikasi dalam pos itu dan menyatakan ada siswi pelajar sekolah yang pingsan di lapangan kompleks tersebut. Soni bersama puluhan orang lain mendatangi lokasi.




Ternyata, warga sudah berkumpul di lokasi, tetapi belum dapat melakukan tindakan apa pun karena mengetahui para korban tersengat listrik pada pagar lapangan tersebut.

"Anak-anak ketumpuk di lapangan voli. Yang satu paling depan, tangannya nyangkut di pagar," kata Soni saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa sore.

Saat Soni datang, kondisi korban membiru. Mereka tersengat listrik dengan posisi berjejer dan saling menempel. Korban diduga hendak menolong temannya yang pertama tersengat aliran listrik tersebut.

"Yang dua posisinya enggak bergerak, yang dua masih. Kalau yang satu, sempat kesetrum juga, tapi lolos. Dia yang ada di jalanan teriak-teriak minta tolong," ujar Soni.

BERITA TERKAIT

Korban akhirnya ditolong setelah listrik di sekitarnya dimatikan. Namun, dia tak dapat memastikan dari mana sumber listrik yang mengalir di pagar besi tersebut.

Seorang anggota Polsek Metro Duren Sawit menyebutkan, kelima pelajar tersebut bernama Zilda, Rostika, Sri Mulyani, Tasya, dan Putri. Rata-rata korban berusia 10 tahun. Dari kejadian tersebut, Tasya dan Putri meninggal dunia. Semua korban dibawa ke Klinik Satpa Mitra. Para korban selamat juga mendapatkan perawatan di tempat yang sama.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas