Megawati: Saya dan Bung Karno Selalu ke Condet Setiap Musim Durian
Saat hadir dalam Program Konvervasi Tumbuhan Lokal Bantaran Kali Ciliwung, Megawati Soekarnoputri merasa bernostalgia.
Penulis: Theresia Felisiani
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat hadir dalam Program Konvervasi Tumbuhan Lokal Bantaran Kali Ciliwung, di kawasan bantaran kali Ciliwung, Condet, Bale Kambang, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013), Megawati Soekarnoputri merasa bernostalgia.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyempatkan diri menanam tanaman lokal salak condet. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, tak canggung harus memegang skop dan bergelut dengan tanah merah.
Saat memberikan sambutan di panggung sederhana yang dibuat oleh masyarakat sekitar bantaran Kali Ciliwung, Megawati mengaku teringat sosok ayahandanya, Presiden ke-I RI Soekarno, saat berada di bantaran Kali Ciliwung.
Megawati bercerita, sewaktu kecil setiap kali musim durian, ia dan ayahnya, Soekarno selalu menyempatkan diri ke Condet, berburu Durian Condet.
Sewaktu kecil, dengan Bung Karno, selalu ke daerah ini beli durian dan salak Condet. Salak Condet itu besarnya luar biasa, kalau buahnya dikocok, bijinya bunyi 'klok-klok' itu berarti sudah matang," tutur Megawati.
Disela-sela pidatonya, istri dari almarhum Taufik Kiemas itu meminta masyarakat sekitar bantaran Kali Ciliwung untuk membudidayakan dan tetap melestarikan salak serta durian Condet.