Mantan Wagub Prijanto Menjawab Ahok Soal Sengketa Lahan Stadion BMW
Mantan Wakil Gubernur Prijanto menjawab pertanyaan Wagub Basuki Purnama, "Mengapa baru persoalkan lahan BMW sekarang?"
Penulis: Agung Budi Santoso
"Beliau-beliau itu sudah tahu, tapi tetap menutup mata dan tidak mau teliti ulang dokumen," sesal Prijanto.
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara keluarga yang mengklaim pemilik lahan BMW, David Sulaeman, memaparkan tiga kejanggalan:
- Luas lahan dalam Berita Acara Serah Terima (BAST) dari pengembang kepada Pemda DKI seluas 26 hektar berbeda dengan luas lahan dalam Surat Pelepasan Hak (SPH) dari pemilik tanah kepada pengembang sebesar 12 hektar.
Artinya ada 14 hektar luas tanah yang hilang dan bernilai ratusan miliar. Dalam hal ini pemda dibohongi," kata David Sulaiman, salah satu dari enam keluarga ahli waris tanah BMW, dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis (7/11/2013) lalu.
- Kejanggalan kedua, nama jalan lokasi tanah yang tercantum dalam BAST bernama 'Jalan Rumah Sakit Koja. Padahal nama sesungguhnya dari jalan tersebut adalah 'Jalan Pengadilan.'
- Kejanggalan ketiga, sejumlah tanda-tangan, nama, jabatan dan alamat dalam dokumen-dokumen hukum tidak sinkron satu sama lain.
"Intinya, telah terjadi penyerobotan lahan milik warga oleh pengembang besar," kata David.