RSPP Dapat Limpahan Korban KRL Vs Truk Tangki
Sejumlah korban tabrakan KRL Commuter Line dengan truk tangki Pertamina di Bintaro, dirujuk ke RSPP, Selasa (10/12/2013)
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah korban tabrakan KRL Commuter Line dengan truk tangki Pertamina di Bintaro, dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Selasa (10/12/2013)
Korban-korban yang dirujuk, di antaranya dari Rumah Sakit Fatmawati dan Rumah Sakit DR Suyoto. Pemindahan atas rekomendasi dokter, dengan alasan fasilitas di RSPP lebih mumpuni untuk merawat para korban.
"Kalau memang di sana sudah stabil, ya tidak perlu di rujuk ke RSPP. Tapi, bila dibutuhkan penanganan lebih lanjut, akan dirujuk ke sini (RSPP)," kata Direktur Aset PT KAI Edi Sukmoro, ditemui di RSPP, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2013).
Kepala Manajemen Bisnis Pertamedika Rumah Sakit Pusat Pertamina Indra Maulana menuturkan, pihak Pertamina akan menanggung seluruh biaya perawatan korban kecelakaan maut, termasuk bila memungkinkan, korban-korban yang kini dirawat di rumah sakit lain, dipindahkan ke RSPP. Tapi, semua tergantung keadaan pasien.
"Seluruh biaya ditanggung Pertamina, sehingga pembiayaan akan dialihkan ke RSPP. Kami mau data dulu korban yang masih di luar akan dipindahkan ke sini," ungkapnya.
Berikut nama korban yang dirawat di RSPP:
1. Ucu Uswatun Hasanah (28), rujukan dari RS Fatmawati.
2. Arina Meilanda (21), rujukan dari RS Fatmawati.
3. Aslinda (33), rujukan dari RS Fatmawati.
4. Saadah Nuraini (41), rujukan dari RS Fatmawati.
5. Arisha Sabrina (25), rujukan dari RS Fatmawati.
6. Tuti Nurbaiti (56), rujukan dari RS Dr Suyoto.
7. Rachmad Arifardi (29), rujukan dari RS Dr Suyoto.
8. Dewi Sartika (23), rujukan dari RS Dr Suyoto.
9. Renita (33), rujukan dari RS Dr Suyoto.
10. Mudjiono (kernet truk tangki)
11. Chosimin (sopir truk tangki)
12. Iska Andini
Sementara, dua orang yang sudah diperbolehkan pulang dari RSPP adalah Slamet dan Anieke Yolanda. (*)