Kawasan Petamburan Banjir, Warga Bersiaga di Lokasi
Sebagian besar warga di sepanjang Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak tidur
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar warga di sepanjang Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak tidur, Sabtu (18/1/2014) dinihari.
Sebab debit air di aliran Banjir Kanal Barat (BKB) makin tinggi dan mengerikan. Jaraknya hanya sekitar satu meter dari bibir tanggul.
Aliran Banjir Kanal Barat ini hanya dibatasi tanggul saja dengan pemukiman warga di sepanjang Jalan Petamburan.
Pemukiman warga yang terletak di gang-gang sempit pun sudah tergenang. Warga membuka pintu rumah mereka. Air sudah masuk ke dalam rumah.
Mereka yang rumahnya tingkat memilih tidur di atas. Sedangkan yang tak tingkat mencoba membendung air agar tak masuk. Tapi usaha itu sia-sia.
Di sepanjang Jalan Petamburan, motor milik warga parkir di pinggir jalan. Berjejer, adapula yang memanfaatkan halaman kecil milik rumah-rumah warga untuk menaruh motor.
Warga tak mau ambil risiko apabila motor tetap disimpan di rumah mereka didalam gang. Takut motor terendam air ketika banjir makin tinggi.
Dini hari ini, pemuda kelihatan berkumpul di pinggir jalan. Mereka berkelompok, dan seluruhnya mengenakan jas hujan. Mereka begadang untuk menjaga motor yang parkir di pinggir jalan.
Ketinggian air di Jalan Petamburan bervariasi. Ada yang tingginya sudah separuh ban motor jenis bebek.
Bahkan akses jalan keluar masuk ke Jalan Petamburan dari Jalan Petamburan III terputus dini hari ini.
Penyebabnya air di salah satu ruas Jalan Petamburan III sudah setinggi panggul orang dewasa.
Alat penyedot pun sudah disiapkan disitu. Alat itu menyedot air-air yang bertumpuk di saluran air. Petugas menyedot agar genangan air di Jalan Petamburan III surut.
Sebelumnya petugas di Pintu Air Manggarai mengatakan mengantisipasi terjadinya banjir besar pihaknya membuka pintu air yang menuju ke Banjir Kanal Barat dan Gunung Sahari. Pemindahan aliran air terseut dilakukan menyusul ditetapkannya status siaga 1 di pintu air Manggarai.
Tinggi muka air pun terus bertambah, terakhir dilaporkan pada pukul 01.19 WIB tinggi air sudah mencapai 960 sentimeter.