Jokowi Soal Pencabulan Oknum Petugas TransJakarta: Ngomong Apa Adanya Saja
Secara jujur, Jokowi menjelaskan faktor mendasar terus terjadinya pelecehan seksual di dalam armada TransJakarta. Apa sebab?
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengancam memecat keempat oknum petugas TransJakarta yang diduga mencabuli penumpang TransJakarta di halte Harmoni, Jakarta Pusat.
"Itu kalau memang benar, tinggal dicopot saja," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (23/1/2014).
Jokowi mengatakan, adanya kasus pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta terjadi lantaran jumlah bus yang sedikit, sehingga penumpang terpaksa berdesakan.
"Kalau busnya belum cukup masih desak-desakan ya memang masih sulit. Kita ngomong apa adanya saja lah," kata mantan Walikota Solo ini.
Jokowi juga mengatakan kasus yang menimpa berinisial YF (29) pada hari Selasa, 21 Januari 2014 lalu seharusnya sudah masuk ke ranah hukum, artinya menjadi urusan pihak Kepolisian.
"Kalau itu sudah kriminal, ya sudah masuk ke ranah Polisi. Ini juga sudah diserahkan ke Dishub," kata Jokowi.