Yang Paling Penting Penanganan Dini, Bukan Peringatan Darurat Banjir
M Sanusi menilai status darurat banjir Jakarta bukanlah hal yang terpenting.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, M Sanusi menilai status darurat banjir Jakarta bukanlah hal yang terpenting.
"Yang penting itu early sistemnya (penanganan dini) dijalankan dengan baik. Perubahan status itu menurut saya tidak terlalu penting," ujar Sanusi saat dihubungi, Sabtu (8/2/2014).
Menurut Sanusi, penanganan dini adalah langkah yang harus dilakukan oleh Pemprov DKI. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sendiri telah memiliki titik-titik rawan banjir maupun potensi terjadi banjir.
"BPBD harus siap dengan mitigasinya, potensi titik-titik banjir kan sudah ada, ini juga kejadian bukan pertama kalinya," kata Sanusi yang juga Anggota Komisi D DPRD DKI ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, BPNB melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwonugroho mengatakan pola banjir Jakarta pada periode 2014 ini berbeda dengan banjir Januari 2013 yang lalu.
Dengan kondisi demikian, pihaknya merencanakan akan menggelar rapat evaluasi dan penentuan tindak lanjut status siaga darurat banjir bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada hari Senin 10 Februari 2014.