Kata Jokowi Soal Tim Ahli Gubernur Diisi Tiga Mantan Kadis Bermasalah
Banyak yang menyebut Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan hanya pos 'nonjob' buat mereka yang bermasalah buat Jokowi. Benarkah?
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan tidak masalah apabila tujuh dari tiga anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terlibat sejumlah persoalan.
"Ya tidak apa-apa toh," ujar Joko Widodo atau Jokowi atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Mantan Walikota Solo ini justru menampik bahwa tiga mantan Kepala Dinas yang masuk ke dalam TGUPP terlibat masalah.
"Siapa yang bermasalah? Kasusnya apa? Tidak boleh masuk dalam percepatan?" kata Jokowi.
Seperti diketahui, tiga mantan Kepala Dinas yang menjadi anggota TGUPP memang tengah diterpa masalah, seperti Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto harus berhadapan dengan adanya dugaan permainan dalam pelaksanaan Seleksi dan Promosi Terbuka Kepala Sekolah DKI Jakarta.
Kemudian, Kepala Dinas Kebersihan DKI, Unu Nurdin diterpa masalah adanya dugaan permainan pengelolaan sampah dengan pihak ketiga. Baru-baru ini Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono pun diterpa masalah mengenai ditemukannya sejumlah bus baru Transjakarta yang cacat.