Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Pascamusibah banjir, warga Kebon Pala, Tanah Rendah, Kampung Melayu mengeluhkan gangguan otot, penyakit kulit dan gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Hal ini terlihat saat Program Kesehatan Masyarakat Keliling Terpadu (Prosmiling), hasil kerjasama CIMB dan lembaga kemanusiaan nasional PKPU, menyambangi mereka.

Dalam program kesehatan gratis itu, terlibat dua dua orang dokter, empat orang tenaga medis, dan 4 orang tenaga nonmedis. Mereka melayani tidak kurang 250 orang masing-masing 160 pasien umum dan 91 balita mendapatkan pelayanan kesehatan itu.

"Sudah jadi hal umum, pascabanjir warga alami masalah gangguan kulit dan gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)," kata Manager Humas PKPU, Sukismo, Rabu (5/3/2014).

Pihaknya menemukan walaupun sebagian masyarakat sudah kembali beraktivitas namun warga lain masih kekurangan seperti tidak dipenuhi seperti makanan balita, susu balita, dan logistik.

Tatang bin Didi warga RT 8/ 7 Kampung Melayu mengaku terbantu dengan program ini. "Adanya pengobatan masyarakat bisa terbantu, apalagi seusai banjir banyak warga yang sakit," katanya.

Kampung Melayu Jakarta Timur menjadi satu di antara kawasan yang menjadi langganan banjir. Selama dua bulan terakhir, warga di kawasan itu  diombang-ambingkan kondisi antara banjir dan surut.