Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembakan AKBP Pamudji Spontan dan Tidak Direncanakan

Penembakan AKBP Pamudji yang dilakoni tersangka Brigadir Susanto dilakukan spontan.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Penembakan AKBP Pamudji Spontan dan Tidak Direncanakan
Warta Kota/Adhy Kelana (Kla)
Anak sulung almarhum Kepala Denma Polda Metro Jaya AKBP Pamudji yang meninggal karena dugaan ditembak anak buahnya, Alfian Prasetyo (28) dan anak kedua almarhum Kamila Maharani (18) mengiring jenazah ayahnya untuk di makamkan di TPU Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (19/3/2014). Percekcokan Almarhum AKBP Pamudji dengan anak buahnya Brigadir Santoso ini diawali karena almarhum menegur anak buahnya yang sedang piket tidak mengenakam segam, percekcokan berakhir dengan suara letus senjatan api. Warta Kota/Adhy Kelana) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penembakan Ajun Komisaris Besar Polisi Pamudji yang dilakoni tersangka Brigadir Susanto dilakukan spontan. Kejadian itu tidak direncanakan.

"Perbuatan pelaku dilakukan secara spontan dan tidak pernah direncanakan sebelumnya," tegas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto, Senin (24/3/2014) di Mapolda Metro Jaya.

Atas perbuatannya, kata Heru, Brigadir Susanto kini ditahan di Polda Metro dan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Heru mengatakan penyidik masih menjerat Brigadir Susanto dengan Pasal 338. Tapi ada kemungkinan juga dilakukan penambahan Pasal.

"Pasalnya 338, ada kemungkinan pasal lain sedang kita dalami. Nanti kami dalami, dia spontan melakukan tembakan itu. Kami kan berawal dari peristiwa, tidak tutup ada pasal lain di luar 338," ungkap Heru.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas