Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Musbir : Saya Butuh 30 Tahun Jadi Kepsek

Usai dilengserkan dari kursi Kepala SMAN 63 Jakarta dalam lelang jabatan, Musbir mengaku sangat kecewa.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Musbir : Saya Butuh 30 Tahun Jadi Kepsek
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) dari berbagai sekolah di DKI Jakarta, menggugat keputusan lelang jabatan atau seleksi jabatan Kepsek, di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jalan Sentra Primer Baru Timur, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2/2014) 

Laporan Wartawan Warta Kota, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai dilengserkan dari kursi Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 63 Jakarta dalam lelang jabatan, Musbir mengaku sangat kecewa. Maklum, butuh 30 tahun untuk Musbir untuk menduduki jabatan sebagai Kepala SMAN 63 Jakarta.

Gara-gara lelang jabatan, Musbir harus rela menjadi guru usai menjabat kepsek selama 2,5 tahun. Kini, pupus sudah harapan Musbir untuk kembali menjadi kepsek. Pasalnya, usia Musbir sudah menginjak 58 tahun. Umur 60 nanti dia pensiun.

Musbir meledak ketika dihubungi Warta Kota, Rabu (26/3/2014). Dia marah dengan sistem lelang jabatan. Selama 30 tahun jadi guru, Musbir ditempatkan di SMAN 48 Jakarta. Dia banyak mendapat prestasi di situ dan meniti karier sedikit-sedikit. Mulai dari guru, wali kelas, sampai wakil kepsek.

Paling fenomenal ketika Musbir ditunjuk jadi manajer tim sepak bola Popnas DKI Jakarta tahun 2007 di Pontianak. Saat itu Musbir membawa tim sepak bola Popnas jadi juara. "Sampai sekarang tim popnas DKI Jakarta belum ada yang juara lagi," kata Musbir kepada Warta Kota, pagi ini.

Dia mengaku kecewa kini tak jadi kepsek lagi. "Sudah tak dianggap lagi prestasi saya itu," kata Musbir.

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas