Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan warga Kota Jakarta, Minggu (22/6/2014) sore memadati areal sepanjang patung kuda hingga Bundaran HI demi bisa menyaksikan parade Jakarta Karnaval.

Pantauan Tribunnews.com, meskipun acara Jakarta Karnaval berlangsung, baik TransJakarta, Kopaja AC, serta APTB tetap beroperasi seperti biasa.

Namun kehadiran tranportasi massal tersebut malah membahayakan bagi warga dan peserta Jakarta Karnaval.

Pasalnya mereka beroperasi di jalur mereka dan jalur tersebut dilalui peserta Jakarta karnaval. Ditambah warga yang ramai berlalu lalang menyeberang jalan.

Agustin (32) warga Matraman mengaku sangat waspada dengan Busway, Kopaja AC maupun APTB yang melintas.

Pasalnya menurut ibu dua anak itu, meski Busway, Kopaja AC maupun APTB berjalan pelan, hal ini dinilai berbahaya terutama bagi anak-anak.

"Menurut saya bahaya buat anak-anak. Kalau misalnya tiba-tiba ada anak kecil nyeberang kan busway nggak liat. Makanya dari tadi saya jaga dan awasi betul anak-anak saya," katanya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan TransJakarta yang berada di rute tersebut memang tetap dioperasikan selama perayaan Jakarta Karnaval.

"Selama acara Jakarnaval, akan diberlakukan penyesuaian pola operasional TransJakarta koridor I (Blok M-Kota) dan koridor II (Harmoni-Pulogadung). Pelayanan di koridor I akan dilakukan perlambatan kedatangan bus dan tetap melayani tujuan Blok M-Kota," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Akbar.

Adapun untuk TransJakarta koridor II, akan dilakukan pengalihan jalur mulai pukul 15.00-18.00 WIB dari Halte Harmoni melewati Halte Pecenongan-Halte Juanda-Halte Pasar Baru-Jalan Pejambon-Halte Kwitang-dan seterusnya menuju Pulogadung. Selama acara berlangsung, bus TransJakarta tidak melintasi Halte Monas-Balaikota-Gambir 1 dan Gambir 2.