Ini Kronologis Perampokan Disertai Penyekapan di Rumah Artis Farouk Afero
"Dari cerita mereka, saat kejadian hanya Syahrudin yang gak disekap dan diikat perampok. Sementara tiga orang lainnya diikat perampok," kata Naamin.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Naamin Busro (48) Ketua RT 2/8, Kelurahan Cinangka, Sawangan, Depok, menuturkan, kronologi perampokan dan penyekapan yang dilakukan 6 kawanan perampok di rumah artis film lawas mendiang Farouk Afero di Jalan Sirna Galih, RT 2/8, Nomor 4, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Selasa (12/8/2014) petang.
Naamin menegaskan asisten rumah tangga di rumah itu yakni Syahrudin (51) alias Udin, langsung melaporkan kepadanya soal kejadian itu.
Menurut Naamin, mendengar laporan itu ia bersama beberapa warga lain langsung mendatangi rumah tersebut.
"Dari cerita mereka, saat kejadian hanya Syahrudin yang gak disekap dan diikat perampok. Sementara tiga orang lainnya diikat perampok," kata Naamin saat ditemui Warta Kota di rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian, Rabu (13/8/2014).
Walaupun begitu, kata Naamin, Syahrudin serta 3 penghuni rumah lainnya disatukan di dalam satu kamar oleh perampok.
"Setelah itu perampok menggasak barang berharga di brankas dan ditempat lain di rumah itu, lalu kabur," katanya.
Naamin menjelaskan karena Syahrudin tidak diikat dengan tali sepatu, Syahrudin lah yang membebaskan tiga penghuni rumah lainnya, setelah pelaku kabur membawa hasil rampokan.
Menurut Naamin, setelah ia mendatangi rumah korban dan memastikan memang ada perampokan, saat itulah ia lalu melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sawangan.
"Gak lama polisi datang dan olah TKP," katanya.
Menurut Naamin, saat kejadian di rumah itu ada 4 orang penghuni rumah. Yakni Fachiro Ahmad Afero (34) yang merupakan anak artis film Farouk Afero, lalu Rubina Afero (18), anak Fachiro atau cucu Farouk Afero, serta dua asisten rumah tangga mereka yakni Syahrudin dan Wilianda (52).
"Sementara ibu Uke atau ibu Oktorina, istri Farouk Afero, sedang tidak di rumah," kata Naamin.
Naamin mengatakan dari keterangan penghuni rumah, pelaku datang dengan Avanza putih.
"Mobil Avanza bahkan langsung masuk ke garasi rumah, kata mereka. Pelaku juga bawa senjata api dan senjata tajam. Ini semua keterangan penghuni rumah," ujar Naamin.
Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menuturkan kerugian dalam aksi perampokan yang menimpa rumah artis film lawas (alm) Farouk Afero di Jalan Sirna Galih, RT 2/8, Nomor 4, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Selasa (12/8/2014) petang, adalah sekitar Rp 80 Juta.
Menurut Ahmad, nilai kerugian sekitar Rp 80 juta itu berasal dari sejumlah barang berharga yang digasak pelaku, yakni emas 50 gram, satu laptop apple, satu HP BlackBerry dan satu I-phone.
"Emas digasak dari dalam brankas berikut surat berharga yakni 4 sertifikat tanah dan satu BPKB mobil," kata Ahmad.
Ia menuturkan pihaknya sudah melakukan olah TKP dalam kasus ini dan memeriksa saksi serta korban.
"Pelaku diduga profesional dan beraksi secra khas yakni menggunakan tali sepatu untuk mengikat dan menyekap korban," kata Ahmad.(bum)