Rayakan HUT Ke-69 RI, Rumah Polonia Gelar Acara Hingga Malam
Rumah pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengadakan berbagai macam lomba dalam rangka memeriahkan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengadakan berbagai macam lomba dalam rangka memeriahkan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, di Rumah Polonia Jalan Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Minggu (17/9/2014).
Pantia Relawan Tujuh Belasan Merah Putih Rumah Polonia Suria Ati Kusumah mengatakan pihaknya bekerja sama dengan RT/RW dan Camat setempat untuk mengadakan acara itu sebagai memeriahkan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI .
Disamping itu, dia menyebutkan bahwa kegiatan itu sekaligus sebagai bentuk dukungan moral dan saling berkomunikasi antar sesama relawan tetap solid berjuang mendukung pasangan nomor urut dua itu dalam proses yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi.
"Kami relawan berkewajiban tidak pernah berhenti mendukung Bapak Prabowo," kata Ati yang juga sebagai Kepala Departemen Humas Antar Organisasi DPP Partai Gerindra.
Adapun beberapa rangkaian kegiatan perlombaan itu seperti panjat pinang, lari karung, lari kelereng, joget galon, tangkap belut, tarik tambang, ambil koin, makan kerupuk, lari bakia, dan pembagian hadiah.
"(Acara) Sampai malam, syukuran dengan potong tumpemg, ada renungan suci dan juga hiburan," sebutnya.
Hingga berita ini diturunkan puluhan relawan terlihat meriah mengikuti lomba balap karung. Hadir juga anak-anak kecil berusia sekitar 7-9 tahun berlomba makan kerupuk yang digantung dengan benang katun.
Sebelumnya ditempat yang sama, puluhan relawan mengikuti upacara bendera
Upaya yang dimulai pukul 09.09 WIB itu dimpin Inspektur Upacara Mayjen (Purn) Sutrisno.
Diketahui, pasangan Prabowo-Hatta bersama timnya, saat ini sedang menjalani sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Ulang (PHPU) Pilpres 2014 di Makamah Konstitusi (MK). Adapun pihak yang diadukan Prabowo-Hatta yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mereka duga melakukan pelanggaran tersetruktur, sistematis, dan massif dalam pelaksanaan Pilpres.
Prabowo-Hatta maju menjadi peserta Pilpres diusung oleh enam partai seperti, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).