Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sopir Bajaj Pengantar Jokowi-JK Maju Sebagai Capres (1)

KEMUJURAN demi kemujuran menghampiri Rahmat, pengemudi bajaj yang kerap mangkal di dekat Istana Presiden, Jakarta.

Penulis: Abraham Utama
Editor: Domu D. Ambarita
zoom-in Kisah Sopir Bajaj Pengantar Jokowi-JK Maju Sebagai Capres (1)
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Bori (kedua dari kiri)dan Rahmat diapit politisi PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat (kiri) dan CEO Sido Muncul Irwan Hidayat (kanan). Rahmat dan Bori pernah mengantar Jokowi-JK menggunakan bajaj saat pengambilan nomor urut calon presiden dan wakil presiden di KPU, 1 Juni 2014. 

Kikuk saat Adu Akting dengan Donny, Cak Lontong dan Rieke

KEMUJURAN demi kemujuran menghampiri Rahmat, pengemudi bajaj yang kerap mangkal di dekat Istana Presiden, Jakarta. Pada 1 Juni lalu, ia terpilih menjadi pengemudi bajaj yang ditumpangi Joko Widodo untuk menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna mengambil nomor urut calon presiden (capres).

Tiga pekan kemudian, Rahmat alias Mamat, ditelepon bos perusahaan jamu Sido Muncul, Irwan Hidayat. Pengusaha asal Semarang itu menyatakan keinginannya membeli kendaraan roda tiga berwarna biru dan berbahan bakar gas, yang dikemudikan Mamat sehari-hari. Bajaj yang dikemudikan Bori, dan ditumpangi Jusuf Kalla juga turut dibeli. (Baca: Prabowo Vs Jokowi antara Lexus Vs Bajaj)

Kemujuran Mamat dan rekannya, Bori, tak berhenti di situ. Dua hari sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perselisihan hasil pemilihan presiden, mereka dikontrak sebagai bintang iklan produk Sido Muncul. (Baca: Sopir Bajaj Pengantar Jokowi-JK Daftar Capres Kini Jadi Bintang Iklan)

"Saya main sama Donny Kusuma, Cak Lontong, dan Rieke Diah Pitaloka. Bori juga ikut," ujar Mamat saat berbincang dengan Tribunnews.com di Jakarta, Senin (25/8) malam.

Mamat mengaku kikuk ketika berakting di depan kamera. Menurutnya, tiga selebritas yang juga menjadi bintang iklan bermurah hati membimbing Mamat dan Bori hingga pembuatan iklan selesai.

Atas peran Mamat, Sido Muncul mengganjar bayaran Rp 25 juta. Namun, belum semua uangnya diterima. "Baru uang muka lima juta. Saya tidak meminta-minta untuk segera dilunasi, saya percaya mereka orang-orang baik," ungkap pria 33 tahun asal Cirebon, Jawa Barat, itu.

BERITA TERKAIT

Jika bayaran sebagai bintang iklan telah diterima sepenuhnya, Mamat ingin melunasi nazar yang telah diucapkan di depan istrinya. "Saya ingin memberi sedekah kepada anak yatim," ungkap Mamat lirih. Iklan yang dibintangi Mamat dan Bori diperkirakan tayang pekan depan. "Katanya, tayangnya seminggu lagi," ujar Mamat.

Ketika pengambilan nomor urut capres, Jokowi dan JK menumpang bajaj berbeda dari kediaman Jokowi di Taman Menteng ke kantor KPU. Jokowi bersama Juru Bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan menumpang bajaj nomor polisi B 2954 MA yang dikemudikan Rahmat. Adapun JK menumpangi bajaj pelat nomor B 2062 DE. Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Wakil Presiden 2004-2009 itu duduk sendirian di dalam bajaj yang dikemudikan Bori.

Sekarang kedua bajaj itu telah dibeli Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat. (Baca: Akhirnya Bajaj yang Digunakan Jokowi-JK Dibeli Pengusaha)

Bukan tanpa alas an Irwan membeli kedua bajaj itu, karena kedua bajaj itu memiliki sejarah tersendiri dalam perjalanan pemilihan presiden periode 2014 - 2019. Irwan tak tanggung-tanggung. Ia mengelaurkan uang besar membeli kedua bajaj itu dibeli dengan harga Rp 280 juta, masing-masing seharga Rp 140.000. Tentu saja bukan dari Mamat dan Bori, melainkan sang pemilik. (Baca: Bajaj Jokowi Nongol di Taman Ismail Marzuki)

(Tribunnews/Abraham Utama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas