Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orangtua 13 Siswa yang Dipecat Sepihak Geruduk SMAN 70 Jakarta

Para orangtua mengaku kecewa lantaran sebanyak 13 orang siswa dikeluarkan tanpa adanya musyawarah

zoom-in Orangtua 13 Siswa yang Dipecat Sepihak Geruduk SMAN 70 Jakarta
NET

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai para siswa dipecat secara sepihak, sejumlah orangtua berbondong-bondong mendatangi SMAN 70 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Selasa (16/9/2014).

Para orangtua mengaku kecewa lantaran sebanyak 13 orang siswa dikeluarkan tanpa adanya musyawarah ataupun peringatan terlebih dahulu.

Ekspresi kekesalan sekaligus pernyataan kekecewaan sejumlah orangtua siswa SMA 70 terlihat dilontarkan di depan ruang kantor Kepala Sekolah pagi tadi, sekira pukul 10.00 WIB.

Para orangtua yang terlihat membawa selembar surat pemecatan masing-masing anaknya itu terlihat mencoba menemui pihak sekolah untuk meminta penjelasan terkait pemecatan tersebut.

Namun, walau para orangtua sudah meminta izin mulai dari kepada pihak keamanan hingga guru piket, tidak satu pun pihak sekolah yang berkenan ditemui para orangtua.
Merasa diabaikan, para orangtua yang terlihat menunggu di depan ruang guru pun kemudian marah sembari mengetuk dan berteriak memanggil pihak sekolah.

"Maksudnya apa, apa ini yang namanya keadilan? Kami ingin tanyakan nasib anak kami, bagaimana keputusan selanjutnya? Tapi tidak ada satu pun pihak sekolah yang bisa ditemui, kami sama sekali tidak diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Kepala Sekolah," jelas Lennie Saraswati (35) orangtua salah satu siswa SMA 70 mengeluh.

Setengah terisak, dirinya pun menyampaikan kalau keputusan pihak sekolah mengeluarkan 13 orang siswa termasuk anaknya tidak bijaksana. Karena dalam prosesnya, pihak orangtua sama sekali tidak diberitahu dan dilibatkan terkait kasus dugaan pemukulan yang dilakukan 13 orang siswa.

BERITA REKOMENDASI

"Sama sekali tidak ada pemberitahuan, keputusan sekolah langsung pengeluaran siswa. Kami, orangtua sama sekali tidak dilibatkan," jelasnya sembari menunjukan surat keputusan pengeluaran siswa.

Walau suasana sekolah terlihat ramai dengan keberadaan dan keluhan orangtua siswa, aktivitas belajar mengajar siswa masih terlihat berjalan dengan baik. Hanya saja, beberapa siswa maupun guru yang melintas terlihat menutup diri dan berlalu menghindari kerumunan orangtua siswa.

Karena tidak digubris, pihak orangtua pun berencana akan mengadukan keluhan tersebut kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Apabila tidak kunjung ditindaklanjuti, pihak orangtua pun berniat akan melaporkan pihak sekolah kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dalam waktu dekat ini. (Dwi Rizki)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas