Pos Pantau di Jakarta, Gebrakan Awal Kapolda Baru
"Saya sudah buat pos-pos pantau. Intinya ya sebaran anggota di lapangan, agar memberikan rasa aman kepada masyarakat," ucap Unggung.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono berkomitmen akan memberikan rasa aman bagi warga ibukota dan sekitarnya.
Gebrakan yang dibuat oleh Unggung sebagai Kapolda Metro yang baru yakni mendirikan pos pantau agar polisi makin dekat dengan masyarakat sehingga merasa aman.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini mengatakan meski dirinya berasal dari kesatuan Brimob, selama mengemban tugas, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif dan simpatik pada masyarakat.
"Walaupun saya ini dari Brimob, saya tidak senang dengan kekerasan. Saya lebih senang pendekatan yang humanis. Dulu di Jawa Timur juga demikian, saya lebih senang pendekatan persuasif dan simpatik," ucap Unggung, Rabu (17/9/2014).
Mengenai program apa yang akan dijalankan olehnya, Unggung mengaku akan memberikan pelayanan yang dan rasa aman yang maksimal pada masyarakat.
"Saya sudah buat pos-pos pantau. Intinya ya sebaran anggota di lapangan, agar memberikan rasa aman kepada masyarakat," ucap Unggung.
Pantauan Tribunnews.com, di beberapa titik di ibu kota sudah berdiri pos-pos pemantau baik di setingkat kepolisian resor maupun kepolisian sektor.
Meski pos tersebut tidak 24 jam, di waktu jam kerja, beberapa anggota kepolisian dari kesatuan lalu lintas, Sabhara dan Brimob selalu siap siaga di lokasi tersebut.
Pos pantau ini ada yang berupa tenda berwarna biru seperti tenda lalu lintas. Serta ada pula yang semipermanen dengan berbagai ukuran.
Beberapa pos pantau tampak ada di wilayah TL Pramuka Jaktim, TL Cempaka Putih serta ada pula di Cawang, Jakarta Timur.