Ahok Cium Permainan Kotor di Balik Ambruknya SD 11 Tebet Timur
"Saya sudah segera memerintahkan dinas untuk segera melakukan investigasi. Saya curiga adanya banyak permainan, tapi belum ada hasil investigasinya."
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta Dinas Pendidikan mengusut Sekolah Dasar 11 Tebet Timur, Jakarta Selatan, yang ambruk dan terbakar pada Sabtu (27/9/2014).
"Saya sudah segera memerintahkan dinas untuk segera melakukan investigasi. Saya curiga adanya banyak permainan, tapi belum ada hasil laporan investigasinya," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (29/9/2014).
Ahok menduga adanya praktik kecurangan dalam proses pembangunan SD tersebut. Sehingga bangunan yang didirikan tidak kokoh. Untuk mengetahui kebenarannya, Ahok masih menunggu hasil investigasi Dinas Pendidikan.
Dengan peristiwa itu, Ahok tidak lagi menugaskan Dinas Pendidikan mengawasi, merehabilitasi, dan membangun sekolah. Dinas Pendidikan ke depan hanya bertugas untuk mengelola Kartu Jakarta Pintar.
"Saya enggak mau lagi rehab-rehab itu nanggung, anggarannya rehab juga mahal sekali, menghabiskan banyak duit, sekolah enggak jadi-jadi. Kenapa enggak bangun ulang yang lebih bagus saja," tuturnya.