Tim SAR Temukan Korban Hanyut Sungai Ciomas
Arman (23), korban terseret arus sungai Ciomas, Kabupaten Bogor akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, Senin (26/1/2015) petang
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Arman (23), korban terseret arus sungai Ciomas, Kabupaten Bogor akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, Senin (26/1/2015) petang. Jasadnya ditemukan di aliran Sungai Cisadane, di Kampung Sentul Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kapolsek Ciomas, Kompol Riyanto, mengatakan, pencarian korban dimulai pada pukul 07.00 dengan mengerahkan petugas gabungan dari Polsek Ciomas, BPBD Kabupaten Bogor dan Polmas Bogor Raya.
"Korban berhasil ditemukan pukul 15.00 tadi. Korban ditemukan di bagian sungai yang dangkal dalam posisi tertelungkup," ujarnya.
Petugas yang melakukan penyisiran menggunakan perahu karet, pertama kali melihat kaki Arman yang muncul dari dasar sungai. Kemudian, tubuhnya dinaikkan ke perahu karet. Tubuhnya mengalami luka memar akibat terbentur batu.
"Lukanya di kepala, badan, dan punggung. Tubuh korban sudah terseret sejauh sekira 30 km dari lokasi kejadian," katanya.
Paman Arman, Ahlijar (35), mengatakan, semasa hidup keponakannya dikenal baik dan penurut. "Dia sering bercanda sama kakaknya, dia juga nurut sama neneknya," ujarnya.
Dia tak menyangka keponakannya meninggal karena terseret arus sungai, padahal dia tahu keponakannya itu pandai berenang.
Sebelumnya diberitakan, Arman bersama dua temannya, Syamsudin (23) dan Lukman (18), warga Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, adu nyali dengan meloncat ke sungai dari atas jembatan.
Meskipun sungai tidak terlalu lebar, Arman terbawa arus sungai yang deras. Lukman dan Syamsudin berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Arman hanyut terseret arus sungai. (Soewidia Henaldi)