Jelang Imlek, Harga Bandeng Tembus Rp 300 Ribu Per Ekor
Menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek, ikan bandeng berukuran besar ramai dijual di kawasan Rawabelong
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek, ikan bandeng berukuran besar ramai dijual di kawasan Rawabelong, Jakarta Barat, Senin (16/2/2015), Kamis (19/2/2015).
Iklan bandeng berukuran jumbo itu dijual dengan berbagai variasi harga mulai dari Rp 60.000 per kg hingga Rp 100.000 per kg. semakin besar ukuran ikan, maka harga per kg pun semakin mahal.
Ahmad, salah seorang pedagang, mengatakan bandeng ukuran hingga 1 kg/ekor dijual dengan harga Rp 60.000/kg, bandeng ukuran 1-2 kg/ekor dijual Rp 70.000/ekor, dan bandeng di atas 3 kg/ekor dijual Rp 100.000/ekor.
"Ini sekitar 3 kg per ekor. Harganya Rp 100.000/ekor. Jadi total satu ekor sekitar Rp 300.000," ujarnya kepada Wartakotalive.com.
Dia mengatakan, perbedaan harga bandeng berdasarkan ukuran tersebut terjadi setiap menjelang Tahun Baru Imlek atau tahun baru China. Alasannya, semakin besar ukuran bandeng, semakin susah memeliharanya dan jumlahnya pun terbatas. Selain itu, rasa ikannya pun lebih enak.
"Bandeng besar seperti ini usianya bisa satu tahun lebih. Makanya harganya juga beda," tambahnya.
Pedagang bandeng di sekitar Rawabelong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hanya muncul setahun sekali, tepatnya menjelang Imlek. Pembeli bandeng sebagian besar warga keturunan Betawi atau Tionghoa.
Bagi masyarakat Betawi, bandeng menjadi sajian khas dan makanan antaran kepada orangtua setiap Imlek. Begitu juga masyarakat Tionghoa beranggapan bandeng sebagai perlambang kesejahteraan. Karena itu, penjualan ikan jenis ini pun ramai menjelang Imlek sehingga harga pun naik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.