Umat Hindu Gelar Parade Ogoh-ogoh di Monas
Ratusan umat Hindu DKI Jakarta menggelar pawai ogoh-ogoh di kawasan Monumen Nasional (Monas) siang ini, Jumat (20/3/2015).
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Caka 1937 dan Tawur Agung Kesanga 2015, ratusan umat Hindu DKI Jakarta menggelar pawai ogoh-ogoh di kawasan Monumen Nasional (Monas) siang ini, Jumat (20/3/2015).
Parade yang rencananya akan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat itu akan dimeriahkan oleh sebelas arak-arakan patung tokoh-tokoh antagonis kepercayaan umat Hindu. Selain itu, parade juga akan diramaikan oleh marching band, tanjidor dan gambang kromong lengkap dengan tarian.
Sesuai rencana, sebelum ogoh-ogoh diarak mengelilingi Monas, acara akan dimulai dengan Tari Kreasi yang merupakan kolaborasi antara Tari Lenggang Nyai khas Betawi dengan Tari Pendet khas Bali. Selanjutnya, acara pun dilanjutkan dengan pembacaan doa dan sambutan Djarot.
Djarot yang didampingi istrinya, Heppy Farida terlihat datang pada pukul 14.40 WIB terlihat membaur dengan para umat Hindu di pelataran sebelah barat Monas, baik dirinya maupun sang istri terlihat mengenakan pakaian khas umat Hindu, kemeja putih, sarung putih motif bunga serta ikat kepala batik Bali merah.
"Perayaan ini sangat baik, karena selain merupakan acara keagamaan, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata. Lewat acara ini juga menjadi bukti keberagaman warga Ibukota, Jakarta aman dan nyaman menjadi destinasi pariwisata," jelasnya.
Pantauan Warta Kota (grup Tribunnews.com)di lokasi, beranjak dari tengah hari, suasana silang Barat Monas kian ramai dengan umat Hindu, warga masyarakat ataupun para Pedagang Kaki Lima (PKL). Walau suasana panas karena teriknya matahari, antusiasme warga terlihat tidak surut, warga terlihat masih memadati dan saling berfoto pada beberapa ogoh-ogoh yang terparkir di sisi pelataran Monas. (dwi)