GMJ Serahkan 35 Ribu KTP Warga Jakarta Dukung DPRD Tolak Ahok
Ribuan massa Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan massa Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota, juga menyerahkan petisi 35 ribu KTP warga Jakarta yang mendukung digulingkannya hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ketua GMJ Fahrurrozi Ishaq mengatakan, Gubernur Ahok adalah musibah bagi masyarakat Jakarta dan perusak jati diri bangsa dari sikap arogannya yang dianggap sangat kasar.
"Ahok sumber musibah. Ahok perusak jatidiri bangsa. Perusak ahlak anak anak kita," kata Fahrurrozi saat menyerahkan petisi kepada ketua Pansus Angket Mohammad Ongen Sangaji, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015).
Dirinya menilai Ahok tak pantas memimpin warga di tingkat rukun tetangga (RT), apalagi untuk memimpin warga Jakarta yang memiliki warga dari berbagai macam suku dan ras. Menurutnya bahwa etika Ahok dinilai telah menciderai kaedah umat.
"Kalau menurut tokoh tokoh kami. Menyebut Ahok jadi RT aja gak pantes. Sangat kasar amat kotor. Kami masyarakat Jakarta tidak setuju dengan pimpinan Ahok. Emang kami dari awal sudah tidak ridho," katanya.