Polisi Akui Kesulitan Tangkap Pelaku Begal di Pondok Aren
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren, Inspektur Satu Agung S. Aji mengatakan pihak kepolisian dibantu warga sekitar masih memburu Beler.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
![Polisi Akui Kesulitan Tangkap Pelaku Begal di Pondok Aren](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/operasi-begal_20150309_211002.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berselang satu bulan dari peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal di Jalan Masjid Baitul Rahman, Pondok Karya, Pondok Aren, salah satu pelaku begal bernama Beler masih buron.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren, Inspektur Satu Agung S. Aji mengatakan pihak kepolisian dibantu warga sekitar masih memburu Beler.
Namun, dia mengaku kesulitan menangkap orang tersebut.
“Beler, licin makanya agak susah ditangkap. Dia tinggal berpindah-pindah, sehingga di cari ke tempat yang satu dia pindah ke tempat lain,” ujar Agung saat dihubungi, Rabu (25/3/2015).
Sebelumnya, diketahui terjadi begal di Jalan Masjid Baiturohim, Pondok Aren, Tengerang Selatan pada 23 Februari 2015 lalu.
Para pelaku sebanyak enam orang menggunakan dua motor.
Seorang korban bernama Sri tangannya terluka akibat di bacok oleh tersangka menggunakan samurai.
Korban melawan, dia membuat pelaku begal bernama Hendriansyah terjatuh.
Kemudian, pelaku di hakimi massa dan di bakar hingga tewas.
Sejauh ini, aparat kepolisian telah menangkap empat orang pelaku. Mereka yaitu, P (17 tahun), Nahar (44 tahun), Unyil, dan Noval.