Sopir Taksi Lawan Tiga Perampok
Sehabis minum mereka berniat untuk mencari uang dengan cara kekerasan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (3/4/2015) tiga pemuda yakni Rendy Suriana (19) Sendy Firmansyah (18) dan Zainal Saputra (22) sedang berkumpul menikmati malam sembari menenggak minuman beralkohol.
Sehabis minum mereka berniat untuk mencari uang dengan cara kekerasan.
Rendy yang menjadi aktor intelektual berinisiatif untuk mengajak kedua temannya itu merampok. "Cari duit yuk!," ujar Rendy kepada Sendy dan Zainal.
Tanpa pikir panjang kedua rekannya ini terbujuk dengan rayuan remaja 19 tahun ini. "Hayoo.. hayooo," ucap keduanya bernada kompak.
Ketiga pemuda ini pun segera bergegas pulang ke rumahnya masing - masing untuk mengubah penampilan demi melancarkan aksi jahatnya itu.
Rendy juga mengambil sebilah pisau yang akan digunakannya demi mengancam korban.
Mereka menyasar taksi yang mejadi target buruannya dengan berpura - pura menjadi penumpang. Ketiganya pun memiliki tugas masing - masing. Ada yang menodong sang sopir, ada juga yang memegangi korban, dan ada pula yang bersiap diri mengemudikan taksi duduk disamping sopir.
Taksi Express jenia Toyota Limo bernopol B 1410 BTE berwarna putih yang dikendarai Edi Suwito (40) diberhentikan oleh ketiganya saat melintas di atas fly over Tomang, Jakarta Barat.
Berlaga sebagai penumpang, Zainal melambaikan tangannya demi mendapatkan tumpangan dari sang sopir.
Ketika berhasil naik ke dalam taksi, sopir pun tak curiga bahwa pemuda - pemuda ini merupakan kawanan perampok.
Saat melaju di pinggir Tol Jalan Raya Puri Kembangan depan CNI, Kembangan, Jakarta Barat disitulah para pelaku ini melancarkan aksi jahatnya.
Rendy menodongkan sebilah pisau ke leher sopir taksi itu. Ia duduk tepat di belakang sopir.
Namun sayangnya aksi ketiga pencuri amatir ini dapat diatasi oleh korban. Sang sopir ternyata memiliki ilmu silat dan berhasil menghajar kawanan perampok itu.
Ketiganya lari tunggang langgang usai Edi memberikan pelajaran kepada mereka. Pria berusia 40 ini pun berteriak kencang dengan mengatakan rampok agar para pelaku tersebut itu ditangkap warga.
Zainal dan Sendy berhasil diringkus masyarakat yang sedang asyik nongkrong di bilangan CNI. Sedangkan otak pelaku perampokan yaitu Rendy berhasil melarikan diri.
Rendy yang sempat menjadi buronan selama 4 hari akhirnya dapat ditangkap Polisi dari Satuan Reskrim Polsektro Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (9/4/2015). Pemuda ini diringkus petugas saat berada di rumah yang berlokasi Jalan Pelita 2 RT 03 / RW 04, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
"Pelaku waktu kami tangkap tidak melakukan perlawanan. Dia pasrah saja," ujar Kanit Reskrim Polsektro Kembangan, AKP Manurung saat ditemui Warta Kota di kantornya pada Jumat (10/4/2015) sore. (Andika Panduwinata)